Home Ekonomi Solo Anulir Larangan Anak Masuk Mal, Gibran: Kalau Dikurung Malah Kasihan & Stres

Solo Anulir Larangan Anak Masuk Mal, Gibran: Kalau Dikurung Malah Kasihan & Stres

Solo, Gatra.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menegaskan tidak ada larangan anak-anak memasuki kawasan mal dan pusat perbelanjaan. Pasalnya Pemerintah Kota (Pemkot) Solo tengah fokus untuk pemulihan ekonomi.

Dirinya meyakini kondisi pandemi Covid-19 di Kota Solo sudah membaik. Karena itu, dia justru kasihan pada anak-anak yang tak bisa beraktivitas dan bersekolah.

”Saya yakin angka Covidnya membaik. Tenang saja. Kalau dikurung mereka malah kasihan. Biar mereka sekolah, jalan-jalan sama bapak-ibuknya,” katanya saat ditemui di Balai Kota Solo, Rabu (3/11).

Gibran menyatakan tak ingin mempersulit warga. Apalagi pemerintah berencana melaksanakan vaksinasi untuk anak-anak berusia 6-11 tahun. ”Tenang saja. Habis ini kita suntik,” katanya.

Dia mengatakan vaksinasi merupakan salah satu bentuk ikhtiar dari Pemerintah Kota Solo. Selain untuk pemulihan ekonomi, izin anak-anak memasuki mal juga mencegah mereka stres. ”Kita fokus pemulihan ekonomi. Kalau dilarang-larang nanti malah stres,” katanya.

Pemkot Solo akan meningkatkan mitigasi dalam menangani pandemi karena sangat sulit menghilangkan kasus sama sekali.

”Makanya mitigasinya saja yang kita perketat. Kita lakukan tindakan-tindakan preventif,” katanya.

Sebelumnya Wakil Wali Kota Solo sempat menyebut adanya larangan anak-anak memasuki mal. Hal ini disampaikan usai rapat evaluasi penanganan Covid-19 di Balai Kota Solo, Senin (1/11) lalu.

Namun aturan tersebut dianulir. Surat edaran Wali Kota yang baru terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2 menyatakan anak-anak boleh memasuki mal.

1832