Home Milenial Sambangi PBNU, Nadiem Minta Terus Dikritik Soal Pendidikan

Sambangi PBNU, Nadiem Minta Terus Dikritik Soal Pendidikan

Jakarta, Gatra.com - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, menyambangi kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dalam rangka Silaturahim Mendikbudristek Bersama Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Sirodj.
 
Dalam pertemuan tersebut, Nadiem mengaku mendapat pengalaman baru saat dirinya berkesempatan mengunjungi beberapa pesantren NU akhir Oktober silam. Saat itu, Nadiem memuji budaya kritikan oleh para Kyai NU yang menurutnya dilakukan secara intelektual, tapi disampaikan dengan gaya santai. Atas dasar itu, ia juga berharap NU dapat terus berperan dalam pendidikan nasional, dan terus memberikan kritik dan masukan terhadap kebijakan pendidikan nasional. 
 
"Kesan pertama saya waktu diskusi dengan para kyai, itu sangat terbuka. Jadi, bagaimana mengkritik pemerintah dan kebijakan secara transparan, itu budaya yang saya suka. Itu budaya NU yang sangat dekat di hati saya," kata Nadiem dalam tayangan pertemuan yang diakses lewat Youtube NU Channel, Kamis (4/11).
 
Dalam pertemuan tersebut, Nadiem juga membahas tentang upaya-upaya memajukan pendidikan nasional dan implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), terutama di perguruan tinggi di bawah Lembaga Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU).
 
Mantan Bos Gojek ini juga menjelaskan bahwa tujuan program MBKM adalah membuat pengalaman belajar yang relevan dan menyenangkan bagi mahasiswa dan dosen. Sederhananya, Nadiem ingin lebih banyak mahasiswa ke luar dari kampus, lebih banyak dosen keluar kampus mencari ilmu dan pengalaman. 
 
"Harusnya pembelajaran di kampus tidak hanya ceramah di depan kelas, dosen bisa membuat rekaman pembelajaran kemudian ketika masuk ke kelas mahasiswa perlu diarahkan untuk lebih banyak berdiskusi, kerja kelompok, mengasah presentasi dan berdebat," tutur Nadiem. 
 
Sementara itu, Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siroj menyambut baik apa yang dijabarkan oleh Mendikbudristek. Dirinya pun berharap, lebih banyak kerja sama antara LPTNU dengan pemerintah di masa mendatang. 
 
Selain itu, Said Aqil juga menegadkan menegaskan bahwa NU melalui LPTNU mendukung kebijakan MBKM. Tak lupa, PBNU meminta Pemerintah agar memberikan afirmasi kepada perguruan tinggi yang masih tertinggal dan mahasiswa dari keluarga kurang mampu.
 
"Sore ini bukan hanya silaturahim tapi sudah ke silatul amal atau kerja sama. Terima kasih untuk bantuan KIP Kuliah dan bantuan UKT, dan juga izin pendirian perguruan tinggi. Pertemuan seperti ini harus sering-sering kita adakan. Tidak ada artinya pertemuan seperti ini kalau tidak ada kerja sama," tandasnya.

 

145