Seoul, Gatra.com - Korea Selatan (Korsel) telah membuka pusat karantina COVID-19 pada hari Kamis, 4 November 2021, untuk menampung ribuan remaja yang berpotensi terinfeksi virus menular tersebut menjelang ujian masuk perguruan tinggi.

Kantor berita Reuters melaporkan pada Kamis, (4/11) ujian yang sangat kompetitif serta diadakan hanya setahun sekali, itu dianggap sebagai peristiwa yang menentukan hidup bagi banyak siswa sekolah menengah. 

Untuk memastikan setiap siswa yang ingin dapat mengikuti tes tersebut, pemerintah Korsel membuka pusat karantina perumahan di rumah sakit dan pusat perawatan lainnya yang dapat menampung hingga 3.000 siswa.

Diketahui, terdapat sekitar 510.000 siswa sekolah menengah dalam 1 tahun terakhir. Kemudian sekitar 40% dari total siswa di seluruh negeri, dijadwalkan mengikuti tes itu, mencakup mata pelajaran mulai dari bahasa hingga matematika dan sains.

Pusat karantina yang dibuka pada hari Kamis, (4/11) ini akan menampung kasus COVID-19 yang dikonfirmasi dan disiapkan bagi siswa yang melakukan kontak dengan orang yang terinfeksi selama dua minggu ke depan. 

Kementerian Pendidikan Korsel diperkirakan tidak akan mengungkapkan jumlah siswa yang dikarantina hingga mendekati tanggal ujian, 18 November 2021 mendatang.

Pihak berwenang menyiapkan 112 pusat khusus untuk siswa yang dikarantina, 33 rumah sakit, serta pusat perawatan akan menyiapkan ruang khusus bagi siswa yang terpapar COVID-19.