Beijing, Gatra.com - Pentagon mengatakan dalam sebuah laporan yang telah diterbitkan, bahwa Cina memperluas persenjataan nuklirnya lebih cepat dari yang diperkirakan dan mempersempit kesenjangan dengan Amerika Serikat (AS).

Dikutip Al-Jazeera, Kamis (4/11), menurut laporan tersebut yang diterbikan pada hari Rabu, 3 November 2021, Cina dapat memiliki 700 hulu ledak nuklir yang dapat dikirim pada tahun 2027 serta dapat mencapai 1.000 hulu ledak nuklir pada tahun 2030 mendatang.

Sebagai perbandingan, AS telah memiliki sekitar 3.750 senjata nuklir dan tidak memiliki rencana untuk meningkatkannya. Meski, pada tahun 2003 lalu, total yang dimiliki AS sudah sekitar 10.000 senjata nuklir.

Diketahui, Cina berinvestasi dalam dan memperluas jumlah platform pengiriman nuklir berbasis darat, laut, dan udara, serta membangun infrastruktur yang diperlukan untuk mendukung ekspansi besar kekuatan nuklirnya. Penilaian itu muncul dalam laporan tahunan Departemen Pertahanan AS kepada Kongres tentang perkembangan militer Cina.

Seperti AS dan Rusia, dua kekuatan nuklir terkemuka, Cina juga sedang membangun "triad nuklir", dengan kemampuan untuk mengirimkan senjata nuklir dari rudal balistik darat, dari rudal yang diluncurkan dari udara, dan dari kapal selam. Laporan itu pun mengatakan Cina kemungkinan tidak mencari kemampuan untuk meluncurkan serangan nuklir tanpa alasan pada musuh bersenjata nuklir, terutama pada AS.