Home Ekonomi Mentan Sebut Sektor Pertanian Meningkat di Masa Pagebluk

Mentan Sebut Sektor Pertanian Meningkat di Masa Pagebluk

Pati, Gatra.com - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyebut prospek dunia pertanian di Indonesia sangat menggiurkan untuk terus dikembangkan. Di saat sektor lain terpuruk akibat pandemi Covid-19, pertanian malah mampu mengalami peningkatan sebesar 16,4%. 

Ia menilai petani harus didukung dengan teknologi-teknologi pertanian dari Balai Penelitian Lingkungan Pertanian (Balingtan). 

"Sektor lainnya lumpuh total, tapi pertanian masih terus bergerak bahkan mengalami peningkatan. Karena itu, petani harus kita kasih teknologi pertanian terbarukan, agar mereka bisa mendapatkan keuntungan setiap harinya," ujarnya saat berkunjung di Balingtan Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Kamis (4/11).

Disamping itu, ia menilai program terobosan Badan Litbang Pertanian dalam upaya membantu sektor pertanian, melalui teknologi dan bibit unggulan akan sangat memajukan pertanian di tanah air. Terlebih dalam menyukseskan program adaptasi dan mitigasi perubahan iklim menuju pertanian tangguh, mandiri, modern, dan ramah lingkungan.

"Sekali lagi, ini adalah program untuk mendukung ketahanan pangan nasional, di saat menghadapi tantangan perubahan iklim. Balingtan di Pati ini bagus, tempat ini sekarang menjadi penting karena sudah mempunyai inovasi tanaman adaptif terhadap bencana," terangnya. 

Menurutnya, model pertanian Integrated Farming merupakan sinergi upaya adaptasi dan mitigasi dampak perubahan iklim. Salah satu bentuk Integrated Farming tersebut adalah Sistem Integrasi Tanaman dan Ternak (SITT). Dalam satu lahan persawahan tadah hujan, terdapat beberapa tanaman dan ada juga hewan ternak. 

Implementasi Integrated Farming adalah upaya adaptasi perubahan iklim di lahan tadah hujan dengan prinsip zero waste. Ini adalah salah satu model pertanian terpadu berkelanjutan yang telah memperhatikan aspek ramah lingkungan dan peningkatan kesejahteraan petani.

"Dengan model seperti itu, satu lahan ada beberapa tanaman dan berapa jenis ternak. Ketika sudah berjalan, petani setiap hari bisa panen dan bisa mendapatkan keuntungan. Hari ini bisa panen kates, besok bisa panen pisang, dan seterusnya. Ini yang perlu kita kembangkan," ujarnya.

1080