Home Politik PKS Buka Lembaran Baru Bersama Golkar

PKS Buka Lembaran Baru Bersama Golkar

Karanganyar, Gatra.com-Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Karanganyar membuka kesempatan berkomunikasi politik ke semua partai politik dalam mewujudkan visi dan misinya. Termasuk menguatkan lagi hubungannya dengan Golkar yang sempat merenggang pasca Pilkada 2018 lalu.

Saat itu, Golkar tak lagi berkoalisi dengan PKS. Duet Juliyatmono-Rohadi Widodo tak berlanjut di periode selanjutnya. Keduanya membangun koalisi masing-masing lalu berhadapan melalui format baru. Hingga akhirnya, Golkar dengan parpol koalisinya yang mengusung Juliyatmono-Rober Christanto mengalahkan pasangan Rohadi Widodo-Ida yang diusung PKS dan Gerindra.

Ketua DPD PKS Karanganyar, Anwar Susilo mengatakan bahwa untuk mencapai terwujudnya cita-cita harus ada sinergritas antar partai politik. Sehingga dalam sinergitas itu lebih dimaknai kemitraan antarparpol.

“Jadi tidak mungkin mengerjakan sendiri dalam mewujudkan cita-cita PKS. Kita akan membuka lembaran baru dengan partai Golkar Karanganyar. Kami sangat mengapresiasi Partai Golkar Karanganyar yang makins serius di kancah politik. Silaturahmi ini merupakan awalan yang baik,” katanya kepada wartawan usai menerima kedatangan pengurus DPD Partai Golkar Karanganyar, Kamis malam (4/11).

Dalam kunjungan pengurus Golkar Karanganyar ke markas PKS Karanganyar, agenda itu berbalut silaturahmi kebangsaan. Golkar Karanganyar menghangatkan lagi hubungan yang sempat merenggang dengan PKS.

Komunikasi dua partai ini mengalami pasang surut dalam 20 tahun terakhir. Dalam pertemuan ini membahas tentang dimanika tahun politik 2024, dimana keduanya potensial menjalin hubungan saling menguntungkan.

Sementara itu Ketua DPD II Golkar Karanganyar Ilyas Akbar Almadani bahwa untuk mewujudkan kesejahteraan sosial, koalisi dan berkolaborasi di parlemen sangat dibutuhkan. Parpol koalisi maupun oposisi berkedudukan sama dalam menciptakan gagasan dan ide segar demi kesejahteraan masyarakat.

“Ini fungsi parpol yang dapat menawarkan kepada masyarakat. Terkait peluang koalisi di pilkada 2024 dengan PKS, sama dengan parpol lainnya. Masih terbuka peluang luas dan dinamisasinya,” katanya.

Ia tak menampik memiliki hubungan pasang surut dengan PKS. Hal itu menurutnya wajar di dunia politik. Namun ia menegaskan tetap membutuhkan PKS.

“Yang jelas untuk mewujudkan visi misi partai, Golkar tidak mungkin sendirian. Kita berharap dapat berkolaborasi. Adapun kritik dalam demokrasi itu menjadi agenda untuk memperbaiki kemaslahatan umat,” katanya.


 

1226