Karanganyar, Gatra.com- Barisan Pemuda Nusantara (Bapera) mendorong kadernya menguasai posisi strategis di eksekutif maupun legislatif dalam pemerintahan. Hal itu merupakan modal penting menegakkan NKRI dan menjaga Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia.

Demikian disampaikan Ketua DPD Bapera Jawa Tengah Juliyatmono kepada kadernya usai menyaksikan pelantikan pengurus DPD Pertiwi Nusantara Jateng, DPD Brigade 99 Jateng, serta membuka rapat koordinasi daerah (Rakorda) Bapera Jawa Tengah di Alana Hotel Karanganyar, Kamis sore (4/11).

“Kita mempersiapkan sikap mental menuju kemenangan apapun di masa depan. Sebentar lagi tahun 2024. Menghadapi pemilu DPD, DPRD provinsi, kabupaten/kota, DPR RI serta Pilpres. Kader Bapera silakan mencaleg-kan. Kita akan merebut masa depan melalui demokrasi,”kata Juliyatmono.

Ia menyadari kader Bapera potensial di bidang tertentu. Tak sedikit kadernya menduduki posisi penting kelembagaan. Satu diantaranya Bupati Pekalongan Fadia A Rafiq. Di Kabupaten Pekalongan, Bapera berhasil merekrut 30 ribu anggota. Mayoritas kader Bapera di Jateng berada di Kabupaten ini. Kemudian Juliyatmono masih aktif menjadi Bupati Karanganyar. Sedangkan putranya yang menduduki Ketua DPD II Golkar Karanganyar menjabat Ketua Bapera Karanganyar.

“Meski Bapera masih baru. Namun sudah berkembang di tiap provinsi dan kabupaten/kota. Kalau memang sudah boleh berkumpul, kita akan kepung Simpang 5 Semarang dengan doreng. Kader Bapera potensial menegakkan NKRI dan menjaga Pancasila. Kita siapkan calon-calon pemimpin itu. Jangan hanya sebagai penonton saja dan enggak kebagian apa-apa,” katanya.

Ia menyebut kader Bappera berasal dari multipartai politik dan latar belakang. Kader-kadernya banyak dilirik penguasa untuk dijadikan penguat sistem.

Ketua DPP Bapera Fahd El Fouz A Rafiq dalam kesempatan sama mengatakan, Bapera memberi fasilitas dan kemudahan kadernya yang ingin memenangkan pemilu.

“Kita bantu supaya mereka jadi. Dengan KTA yang dimiliki kader Bapera, bisa dishare SMS blast secara gratis. Jabar punya 90 ribu KTA, Jateng 35 ribu KTA. Apalagi dengan para elite multiparpol di Bapera, akan lebih memudahkan,” katanya.

Fahd mengatakan sejumlah elite PDIP, Golkar dan PKB yang bergabung di Bapera diyakini menguatkan eksistensi ormasnya. Ia menghitung Bapera baru berusia 1 tahun 5 bulan. Namun perkembangannya pesat.

“Sudah terbentuk DPD di 34 provinsi. 90 persen ketua Bapera berasal dari elite parpol. Ini adalah lumbung kita. Kita suport semua. Desember nanti, DPD Bapera tian provinsi akan menerima hibah sebuah ambulans,” katanya.