Home Milenial Sisihkan 36 Negara, Siswa Pati Peroleh Medali Emas ISIF

Sisihkan 36 Negara, Siswa Pati Peroleh Medali Emas ISIF

Pati, Gatra.com – Siswa SMPN 3 Pati berhasil bersaing dengan ratusan tim dari puluhan negara dalam ajang Internasional Science and Invention Fair (ISIF), dengan membawa pulang medali emas ke Kabupaten Pati, Jawa Tengah. 

Guru pembimbing, Mohamad Rauf, mengatakan, anak didiknya yang bernama Marina Diva Irsaniya, Lintang Artthalita Miftania Altaf, Amanda Aninditya Trihapsari, Fernandito Akbar Kurniawan, dan Fiqy Trisa Insani berhasil menemukan ventilasi udara bagi penderita Covid-19 yang bertajuk Air-Closed Ventilation for Environmental Health a New Era of Covid-19 Disease. 

"Temuan ini berhasil memperoleh medali emas di ISIF yang berlangsung pada 28 Oktober–1 November lalu. Tentunya sangat bermanfaat bagi penderita Covid-19, terlebih di masa pandemi seperti sekarang ini," ujarnya, Jumat (5/11).

Ia menyebut, jalan untuk mengantongi emas dalam ajang bergengsi tersebut tak mudah. Pasalnya, anak didiknya harus bersaing dengan 500 tim dari 36 negara yang mengikuti kompetisi pameran sains dan penemuan internasional yang diselenggarakan oleh Ikatan Ilmuwan Muda Indonesia (IYSA) bekerja sama dengan beberapa universitas terkemuka di Indonesia dan universitas dari luar negeri, seperti Malaysia, Turki, Brazil, Macau, dan negara lainnya. 

Ketua Projek Sains, Fiqy Trisa Insani, menjelaskan, jika alat tersebut diyakini mampu membantu penderita Covid-19 ketika sedang isolasi mandiri di rumah. Alat ini bekerja dengan memanfaatkan prinsip ventilasi udara buatan dalam proses pergantian udara di dalam ruangan tertutup yang menggunakan bantuan peralatan mekanik dilengkapi cairan disinfektan alami dari daun sirih dan minyak kayu putih. 

"Udara yang dihasilkan alat ini mengandung senyawa zat antiseptic yang dapat membunuh bakteri namun aman bagi tubuh manusia," ungkapnya. 

Ia menambahkan, projek tersebut digarap selama dua bulan dan sempat terkendala pembuatan cairan antiseptik dari daun sirih. Namun hal itu bisa diatasi dengan kerja sama dengan Laboratorium Kesehatan Pemda Pati. 

"Alat ini tentu bisa membantu masyarakat yang tengah menjalani isolasi mandiri di rumah. Dengan bantuan alat diharapkan bisa membuat sirkulasi udaranya menjadi lebih aman dan efektif. Pembuatan alat ini memang karena melihat kondisi pandemi saat ini," ujarnya.

1149