Jakarta, Gatra.com - Anggota Komisi VIII DPR, Iskan Qolba Lubis meminta pemerintah membuat sebuah roadmap atau peta jalan penanganan bencana. Hal ini mengingat, potensi bencana di Indonesia yang sangat tinggi, sehingga diperlukan antisipasi terukur guna meminimalisir dampak buruk dari bencana tersebut.
Iskan menyebut, potensi bencana semakin tinggi ketika memasuki musim penghujan yang biasanya terjadi di akhir tahun. Bila belajar dari kejadian-kejadian di beberapa tahun belakangan, dirinya menilai sudah waktunya Indonesia punya sebuah peta jalan penanganan bencana yang komprehensif.
"Peta bencana yang sudah ada saat ini, bisa digunakan untuk membuat roadmap antisipasi tersebut. Nantinya, peta jalan akan jadi sebuah landasan antisipasi bencana dalam desain pembangunan," ujarnya dalam sebuah webinar bertajuk Indonesia Siaga Bencana, Sabtu (6/11).
Peta jalan tersebut, sambung Iskan, juga yang akan menjadi basis kebijakan pembangunan dan pengelolaan tata ruang yang harus mempunyai landasan pengantisipasian bencana.
"Perizinan ke depan juga harus ketat. Khususnya pada hal yang berkaitan dengan daerah resapan dan hutan lindung. Pendidikan antisipasi kebencanaan juga menjadi hal yang mutlak diperlukan," tegas politisi PKS tersebut
Selain itu, peta jalan juga akan membuka pintu bagi adanya sistem asuransi kebencanaan. Hal ini menurut Iskan penting, di mana perusahaan yang terbukti membuat dampak pada bencana, nantinya harus membayar kerugian kepada masyarakat.
"Sehingga, semua pihak akan lebih sadar akan penanganan bencana dan menjaga kelestarian lingkungan," tandasnya.
