Home Milenial Cerita Mahasiswa UMP Raih Beasiswa Kuliah di Luar Negeri dengan IISMA

Cerita Mahasiswa UMP Raih Beasiswa Kuliah di Luar Negeri dengan IISMA

Banyumas, Gatra.com – Banyak siswa SMA yang beranggapan bahwa kuliah ke luar negeri merupakan hal sulit untuk diwujudkan, karena tingkat persaingan semakin tinggi dan harus menguasai bahasa asing. Namun, kekhawatiran itu kini dapat ditepis.  Melalui program Indonesian International Students Mobility Awards (IISMA) yang ada di Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Banyumas, Jawa Tengah,  impian kuliah ke luar negeri mudah untuk diwujudkan.

Salah satu mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris (PBI), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Dani Kurniawan mengatakan program IISMA atau Indonesian International Student Mobility Awards adalah beasiswa dari pemerintah. Program Kemendikbud ini membiayai mahasiswa semester 4-7 untuk merasakan nuansa kuliah selama satu semester di banyak perguruan tinggi terbaik dunia.

“Program IISMA merupakan salah satu bagian dari program Kampus Merdeka yang didukung oleh LPDP. Selama kegiatan IISMA berjalan, Mahasiswa tidak hanya merasakan aktivitas perkuliahan saja, Namun juga diberikan pengenalan terhadap budaya lokal mereka, salah satunya dengan memberikan tour ke kota atau museum,” katanya, dalam keterangannya, Sabtu (6/11).

Dani bercerita, sejak Oktober lalu, ia mengikuti program IISMA di Middle East Technical University. Dalam kurun satu bulan itu, banyak yang dapat ia rasakan, mulai dari menikmati musim gugur, hingga kuliner di negara tersebut.

“Saya bisa merasakan musim gugur untuk yang pertama kalinya dan merasakan hidup di lingkungan yang benar-benar asing dan berbeda dari lingkungan saya hidup di Indonesia. Untuk culture shock, tidak ada yang terlalu dipermasalahkan. Sebagai contoh saat mencari makanan di Turki, tidak sulit untuk menemukan makanan halal, karena memang mayoritas penduduk Turki adalah Islam,” ujarnya.

Menurut dia, anggapan bahwa kuliah ke luar negeri merupakan hal sulit dan susah untuk diwujudkan dibandingkan dengan kuliah di dalam negeri sendiri adalah tak benar. Terdapat banyak pilihan destinasi kuliah luar negeri yang bisa menjadi rekomendasi para pelajar, mulai dari universitas yang berlokasi di Asia hingga Eropa.

“Masing-masing universitas juga memiliki keunggulannya sendiri dan tidak bisa disamakan dengan universitas lainnya,” ujarnya.

Menurut dia, terdapat banyak pilihan destinasi kuliah luar negeri yang bisa menjadi rekomendasi para pelajar, mulai dari universitas yang berlokasi di Asia hingga Eropa. Masing-masing universitas juga memiliki keunggulannya sendiri dan tidak bisa disamakan dengan universitas lainnya.

Sementara itu, Kepala Biro Urusan Internasional (BUI), Condro Nur Alim PhD mengatakan program IISMA adalah salah satu program unggulan dari delapan Program Kampus Merdeka yang bertujuan untuk memberikan hak dan kesempatan bagi mahasiswa untuk melakukan kegiatan pengembangan diri pada perguruan tinggi terbaik luar negeri.

“Kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) sendiri akan memberikan dampak positif bagi mahasiswa dan perguruan tinggi di Indonesia. Mahasiswa dapat mengembangkan keterampilan yang relevan dengan dunia kerja dimana mereka dapat belajar dari praktik terbaik di industri, organisasi kemanusiaan, dan institusi penelitian kelas dunia,” jelasnya.

Condro juga menjelaskan program IISMA membuka kesempatan bagi mahasiswa untuk dapat mengambil mata kuliah atau kegiatan di luar prodi yang dapat disetarakan hingga 20 sks dengan kompetensi prodinya, melalui mata kuliah dan aktivitas pengembangan diri yang diminati dan sesuai persyaratan yang berlaku di perguruan tinggi mitra di luar negeri.

“Dengan program beasiswa ini, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto yang memenuhi syarat, akan mendapatkan kredit dari perguruan tinggi luar negeri yang menjadi mitra. Mahasiswa difasilitasi untuk meraih capaian pembelajaran sesuai minat dan bakatnya,” katanya.

1447