Home Gaya Hidup Akibat Pandemi, Waktu Tunggu Berhaji Menjadi 30 Tahun

Akibat Pandemi, Waktu Tunggu Berhaji Menjadi 30 Tahun

Karanganyar, Gatra.com - Kemenag Kabupaten Karanganyar memastikan pendaftar haji tetap ramai meski waktu menunggu perjalanan ibadah itu makin lama, apalagi pandemi saat ini. Saat ini, waktu tunggu mencapai 30 tahun.

“Pemerintah Indonesia tidak bisa memaksakan untuk haji. Sebab kewenangan menerima atau menolak ada di Arab Saudi. Sedangkan saat ini, kita juga masih menunggu apakah ada kebijakan membolehkan Ibadah Haji tahun depan. Meski, saat ini penularan Covid-19 sudah melandai,” kata Kepala Kemenag Karanganyar, Wiharso kepada Gatra.com, Selasa (9/11).

Terhitung dua tahun lamanya jemaah haji Indonesia ditunda keberangkatannya. Wiharso mengatakan, hal itu membuat antrean berangkat ke Tanah Suci makin lama. Jika mendaftar sekarang, kemungkinan berangkat haji pada 30 tahun mendatang.

Meski, Wiharso mengatakan waktu tunggu yang menjadi lebih lama seakan tak menyurutkan minat berhaji. Ia menghitung rata-rata 10 orang mendaftar haji. Jumlah ini terhitung stabil.

“Dari dulu sampai sekarang enggak sampai 30-an. Paling 10 saja tiap bulan. Karena memang berhaji itu selain tamu Allah, juga memerlukan modal yang tidak sedikit,” katanya.

Kemenag menyediakan loket khusus layanan haji dan umrah yang buka di hari kerja. Layanan itu satu atap dengan pembayaran ongkos naik haji (ONH) di bank yang ditunjuk pemerintah.

“Minimal setor usai mendaftar Rp25 juta. Sejauh ini tidak ada yang menarik uang pendaftarannya maupun uang pelunasannya. Para calon jemaah haji masih tetap istiqomah,” katanya.

Wiharso mengatakan penundaan ibadah haji tak mempengaruhi kegiatan manasik haji. Simulasi menjalankan rukun haji itu tetap dibuka oleh IPHI maupun penyelenggara lainnya secara tatap muka.

Mengenai ibadah umrah, Kemenag mengatakan hal itu ditangani biro perjalanannya. Dengan membaiknya kondisi Arab Saudi dan pintu jamaah umrah asal Indonesia dibuka, lanjutnya, ini menjadi tantangan sekaligus kesempatan bagi pemerintah Indonesia mempersiapkan segala hal agar jamaah Indonesia bisa menjalankan ibadah umrah di masa pandemi Covid-19.

1058