Home Regional Diterjang Banjir Kiriman dari Puncak Lawu, Sandika Tewas Terjepit Batu

Diterjang Banjir Kiriman dari Puncak Lawu, Sandika Tewas Terjepit Batu

Karanganyar, Gatra.com- Korban laka air Sungai Gembong Kelurahan Bolong Karanganyar, Jateng, Sandika, 17 tahun, akhirnya ditemukan, Senin (8/11) pukul 11.10 WIB. Jasadnya berada di hilir sungai berjarak 1,75 kilometer dari lokasi dirinya hanyut.

Korban asal Kecamatan Mojolaban Sukoharjo, Jateng itu tergulung air bah saat sungai meluap pada Minggu siang kemarin. Saat itu, ia bersama lima temannya sedang asyik mencari ikan di badan sungai. Tak disangka, banjir kiriman dari lereng Lawu mengempaskannya. Lima temannya berhasil selamat. Namun Sandika terempas menjauh.

Pencarian dilakukan BPBD bersama Tim SAR gabungan. Di hari pertama pencarian, relawan hanya menyurvei lokasi, namun tidak sampai terjun ke air. Sebab, cuaca tidak bersahabat. "Kemarin belum sampai susur ke dalam sungai. Hujan masih deras. Arus juga kencang," kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Karanganyar, Bagoes Darmadi kepada Gatra.com.

Selain itu, bebatuan besar di alur sungai itu menyulitkan relawan menurunkan perahu karet. Pencarian secara manual pun dihentikan karena sudah gelap. Operasi SAR gabungan tersebut dilanjutkan pada Senin pagi dengan menyisir di ke dalaman maupun permukaan.

Tubuh tak bernyawa Sandika akhirnya ditemukan dalam kondisi terjepit dua batu. Posisinya terlentang. Saat ditemukan, permukaan sungai sudah turun ke level dangkal. "Kedalamannya 1 meter. Sudah surut," katanya.

Bagoes mengatakan secara kasat mata, tubuh korban tak menunjukkan luka. Hanya saja terdapat memar di bagian kepala. Tubuhnya ditemukan SRU 1. "Ada empat tim diterjunkan. Totalnya 130 personel. Nah, malah tim pertama yang menemukannya," katanya.

Ia mengingatkan seluruh masyarakat yang beraktivitas di sungai, supaya ekstra waspada. Cuaca bisa sewaktu-waktu berubah ekstrem. "Di hulu hujan deras. Bisa mengirim air bah ke bawah dalam hitungan cepat. Bahkan di hilir sampai tidak sempat menghindar. Maka berhati-hatilah di hari-hari ke depan," katanya.

1144