Home Ekonomi Penempatan Pekerja Migran Indonesia ke Taiwan Kembali Dibuka

Penempatan Pekerja Migran Indonesia ke Taiwan Kembali Dibuka

Jakarta, Gatra.com – Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengumumkan bahwa pemerintah Taiwan akan membuka kembali penempatan pekerja migran Indonesia (PMI) pada 11 November mendatang. Sebelumnya, otoritas Taiwan melakukan penangguhan sejak 4 Desember 2020 lalu sebagai dampak merebaknya pandemi Covid-19.

Menaker menuturkan bahwa Direktur Badan Pengembangan Tenaga Kerja Kemnaker Taiwan, Tsai Meng-liang, menilai persiapan Indonesia dalam upaya pencegahan pandemi Covid-19 telah rampung dilaksanakan. Kendati demikian, Tsai tetap akan melakukan pengawsan ketat terhadap pelaksanaan pencegahan penyebaran pandemi yang diterapkan oleh Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI).

"Alhamdulillah, Indonesia merupakan negara pertama yang memperoleh penempatan di Taiwan dengan mempertimbangkan persyaratan karantina sebelum dan sesudah masuk negara Taiwan," ujar Menaker dalam keterangannya, Rabu (10/11).

Lebih lanjut Ida menjelaskan bahwa Otoritas Taiwan juga telah menyusun rencana program khusus penempatan pekerja migran dan sudah diajukan kepada National Health Command Center (NHCC). Implementasi rencana program tersebut memerlukan kolaborasi dan kerja sama intens kedua pihak, Indonesia dan Taiwan.

Untuk tahap pertama, kata Ida, jika pihak Indonesia telah menyelesaikan persiapan pencegahan pandemi, otoritas Taiwan akan mengizinkan penempatan 1.700 orang PMI. Dengan rincian, 850 orang sektor formal dan sektor domestik.

Ida pun mengaku bahwa kebijakan khusus pihak Taiwan ini didasari mengingat kurangnya tenaga kerja di industri di Taiwan, maka demi perkembangan ekonomi di negaranya dan mencukupi kebutuhan tenaga kerja, pihak Taiwan mengajukan proposal rencana penempatan ke Pusat Komando Epidemi Sentral (CECC) untuk memperoleh persetujuan penempatan PMI.

“Dengan kembali dibukanya penempatan PMI ini, maka mewakili Pemerintah Indonesia, kami menyampaikan terima kasih kepada Otoritas Taiwan atas kerja sama yang terjalin baik selama ini," ungkapnya.

104