Home Nasional Butuh Tercipta 3,6 Juta Lapangan Kerja Per Tahun

Butuh Tercipta 3,6 Juta Lapangan Kerja Per Tahun

Jakarta, Gatra.com- Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan berkualitas terus digencarkan oleh pemerintah. Hal itu merupakan syarat untuk membawa Indonesia Maju pada tahun 2045.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menjelaskan, pembangunan manusia yang saat ini digencarkan bertujuan untuk menciptakan manusia Indonesia yang profesional.

Dia menerangkan, manusia profesional yang ingin diwujudkan pemerintah adalah manusia yang produktif, mampu bersaing, dan berkepribadian Indonesia. Hal itu disampaikannya dalam Rapat Terbuka Senat Universitas Jember Dalam Rangka Dies Natalis Ke-57, secara daring, pada Rabu (10/11).

"Tujuan pembangunan manusia Indonesia adalah untuk terciptanya atau bertumbuhnya kualitas manusia Indonesia yang unggul. Unggul itu yaitu manusia Indonesia yang profesional dalam arti produktif, mampu bersaing, dan berkepribadian Indonesia yang kuat," ujarnya.

Akan tetapi, menurut Menko PMK, masih ada tantangan yang harus diperhatikan dalam mewujudkan manusia profesional, yakni masalah daya saing manusia Indonesia.

Dia memaparkan, mengacu laporan World Economic Forum (WEF), indeks daya saing global Indonesia dalam Global Competitiveness Index 2019 menempati peringkat 50 dari 141 negara. Posisi tersebut merosot dari yang sebelumnya menempati posisi ke 45.

Dengan mengacu kondisi tersebut, maka pembangunan SDM profesional adalah hal mutlak harus digencarkan. Menurut Menko PMK, peran lembaga pendidikan menjadi sentral untuk membangun SDM Indonesia.

"Lembaga pendidikan harus berkualitas, dan mampu menghasilkan lulusan yang kompetitif, produktif, profesional, punya karakter kuat sebagai kader bangsa," ujarnya.

Kemudian, imbuh Menko Muhadjir, penyediaan lapangan pekerjaan juga sangat penting untuk mewujudkan SDM Indonesia yang profesional. Dia menerangkan, saat ini jumlah angkatan kerja produktif Indonesia sebanyak 140 juta orang. Paling tidak, pemerintah harus menyediakan lapangan kerja per tahun untuk angkatan kerja baru sekitar 3,6 juta lapangan kerja.

"Saat ini pemerintah tengah berusaha untuk menyediakan lapangan pekerjaan dengan jumlah yang relatif aman dengan kualifikasi pekerjaan yang sesuai dengan SDM yang telah ditempa oleh sekolah atau perguruan tinggi.

Muhadjir menilai, kesuksesan pembangunan SDM Indonesia yang profesional adalah ketika penghasilan kereka mampu memenuhi kebutuhan diri sendiri, kebutuhan mereka yang tidak produktif, dan sisanya ditabung.

"Kalau itu terjadi, orang yang berusia produktif juga akan menghasilkan penghasilan produktif. Dapat memenuhi kebutuhan dirinya sendiri, untuk memenuhi mereka yang tidak produktif, dan kelebihannya ditampung sebagai tabungan nasional," pungkasnya.

Dalam kesempatan tersebut turut dihadiri oleh Rektor Universitas Jember Iwan Taruna, para Wakil Rektor dan Dekan Universitas Jember, Ketua dan para anggota Senat Universitas Jember, para Wisudawan dan Wisudawati, serta seluruh civitas akademika Universitas Jember.

69