Home Sumbagsel Satgas Karhutla Lanud Sri Mulyono Herlambang: 80 Persen Pemadaman Karhutla Melalui Udara

Satgas Karhutla Lanud Sri Mulyono Herlambang: 80 Persen Pemadaman Karhutla Melalui Udara

Palembang,Gatra.com - Operasi Udara Pemadaman Kebakaran Hutan dan Lahan yang di laksanakan pihak TNI-AU di wilayah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), mendeteksi titik api sejak Maret-November bahwa di tahun 2021 kecenderungan lebih besar dibanding pada tahun 2020.

Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) Sri Mulyono Herlambang Palembang, Kolonel Pnb Hermawan Widhianto mengatakan, sejak ditunjuk sebagai Wadan Operasi Karhutla Provinsi Sumsel, operasi udara secara intens dilakukan. Dalam Patroli tersebut, banyak didapati wilayah yang terbakar namun aksesnya sulit untuk ditembus Satgas Darat Karhutla.

"Pada Oktober lalu, satu harinya tim Satgas udara harus menerjunkan enam helikopter untuk memadamkan Karhutla di lahan gambut yang sulit dijangkau. Tahun ini memang peristiwa Karhutla di Sumsel, jauh lebih besar dibanding tahun 2020," ujarnya kepada Gatra.com baru-baru ini.

Tim Satgas Udara Karhutla Sumsel, mencatat bahwa pemadaman Karhutla yang dilakukan melalui udara setidaknya mencapai 80 persen. "Kalau ditanya kendala, pasti ada. Terbatasnya helikopter untuk melakukan pemadaman. Namun, operasi kita masih bisa berjalan dan siiring dengan turunnya hujan Karhutla teratasi," jelasnya.

Ia juga mengatakan, pada situasi masih merebaknya Covid-19 selain mengantisipasi bencana Karhutla, pihaknya juga memberikan pelayanan vaksinasi kepada masyarakat umum khususnya di Kota Palembang dan sekitarnya. "Karhutla dan Covid-19, menjadi tanggung jawab kita bersama. Bagi kami sebagai prajurit TNI, ini merupakan operasi bukan perang," katanya.

Bahkan ia juga menyinggung, supaya media dapat mengkampanyekan kepada khalayak untuk tetap waspada dan peduli kepada sesama. Menurutnya, media merupakan jembatan informasi atas apa yang dibutuhkan masyarakat terhadap suatu hal yang terjadi.

"Tentunya kami sangat membutuhkan kerjasama publikasi. Tentu masyarakat juga ingin tahu apa saja yang sudah dan sedang kami lakukan, seperti kegiatan vaksinasi yang kami lakukan. Dengan diinformasikan kepada masyarakat sehingga yang tadinya belum tahu bisa mendapat pelayanan di sini," katanya.

250