Home Sumbagsel Sampai Ruang Tahanan Terkena Banjir Kapolsek Kuras Airnya

Sampai Ruang Tahanan Terkena Banjir Kapolsek Kuras Airnya

Palembang, Gatra.com –‎ Curah hujan dengan itensitas tinggi terjadi di wilayah Sumatera Selatan (sumsel). Beberapa kabupaten dan kota juga diguyur hujan sejak pagi hingga sore pada Rabu (10/11), yang mengakibatkan beberapa ruas jalan terendam air. Bahkan, kantor Polsek pun ikut terendam, karena air sungai pasang.

Dari pantauan Gatra.com hujan yang mengguyur Kota Palembang dan wilayah sekitarnya hingga sore masih berlangsung dengan curah yang lebat.

Termasuk di wilayah Kabupaten Banyuasin yang juga berbatasan dengan Kota Palembang. Air sungai dan laut pun pasang. Akibatnya, Kantor Polsek Sungsang yang berada di Kecamatan Banyuasin II turut terdampak banjir yang masuk ke dalam kantor sampai setinggi 30 Cm.

"Air masuk kantor dan saya bersama anggota lainnya harus menguras air yang membanjiri ini," kata Kapolsek Sungsang, AKP Bambang, Rabu (10/11).

Bambang juga mengatakan jika air masuk sampai ke ruang tahanan dan untuk dokumen maupun berkas penting semuanya aman tidak terkena banjir.

"Sejak pukul 9 pagi banjirnya, sekarang [sore] air surut," ucapnya usai menguras air masuk kantornya.

Sebelumnya, pihak Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi SMB II Palembang mengimbau, untuk mewaspadai bencana hidrometeorologi yang bisa terjadi, seperti banjir hingga tanah longsor. Terutama untuk daerah di wilayah barat Sumsel.

Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG SMB II Palembang, V Sinta Andayani, mengungkapkan, dari pantauan pihaknya dinamika atmosfer terdapat daerah tekanan rendah di Samudera Hindia sebelah barat Sumatera, yang menyebabkan belokan dan perlambatan pola angin di wilayah Sumsel.

Kondisi tersebut, lanjut dia, menyebabkan penumpukan massa udara dan suhu permukaan laut masih menghangat meningkatkan proses penguapan untuk pembentukan awan. Termasuk, kelembapan udara yang masih tinggi yang memudahkan pembentukan awan.

"Karena itu, perlu diwaspadai bencana hidrometeorologi," tutupnya.

290