Home Ekonomi MedcoEnergi Permantap Lini Bisnis Migas, Terapkan Komitmen Ramah Lingkungan

MedcoEnergi Permantap Lini Bisnis Migas, Terapkan Komitmen Ramah Lingkungan

Jakarta, Gatra.com – Sektor migas masih memainkan peran strategis dalam pertumbuhan ekonomi nasional terutama dalam sumbangsih devisa dan penerimaan negara. Karena itu, eksistensi dari bisnis industri migas diperlukan meski situasi global diadang pandemi COVID-19. Hal itu yang menjadi bahasan “Temu Media Nasional dan Lomba Karya Jurnalistik” yang digelar MedcoEnergi pada Rabu (10/11).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto dan Direktur Utama PT Medco Energi Internasional Tbk (MedcoEnergi) Hilmi Panigoro. MedcoEnergi hingga kini masih bertumpu pada bisnis migas, terlihat dari porsi belanja modal yang dialokasikan. Tahun ini, MedcoEnergi mengalokasikan US$150 juta untuk belanja modal 2021, dari total belanja modal sebesar US$215 juta.

Saat ini, dengan harga komoditas yang terus membaik dan permintaan gas domestik yang mulai pulih, setelah seiring menggeliatnya aktivitas perekonomian setelah wabah COVID-19 mulai dapat tertangani imbas lockdown, MedcoEnergi terus memenuhi rencana dan komitmennya untuk kepentingan stakeholder.

Upaya itu juga dalam rangka mendukung pencapaian target pemerintah untuk meningkatkan produksi minyak dan gas nasional, yaitu target produksi minyak 1 juta BOPD dan gas 12 BSCFD pada 2030 dari SKK Migas.

“Seiring kebijakan pemerintah untuk transisi energi, MedcoEnergi berkomitmen untuk mengurangi dampak operasi terhadap lingkungan dalam mencapai Net Zero untuk Emisi Scope 1 dan Scope 2 pada 2050 dan Scope 3 pada 2060. MedcoEnergi juga akan terus fokus pada pengembangan masyarakat untuk masa depan Indonesia yang lebih baik” ujar Hilmi dalam sambutan virtualnya.

Di kesempatan yang sama, Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengaku telah menyusun rencana strategis, Indonesian Oil and Gas (IOG 4).0. Upaya tersebut untuk meningkatkan peran strategis industri hulu migas bagi perekonomian nasional, mengingat kebutuhan migas masih akan terus meningkat dimasa mendatang.

IOG 4.0 mencakup tiga target besar pada 2030. Pertama, memproduksi minyak 1 juta BOPD serta gas bumi sebanyak 12 BSCFD. Target kedua meningkatkan multiplier effect industri hulu migas terhadap sektor lainnya, sehingga bisa memperkuat kapasitas nasional yang berdaya saing. Terakhir, SKK Migas juga menargetkan penciptaan keberlanjutan lingkungan. “SKK Migas juga menargetkan keberlanjutan kelestarian lingkungan,” ia menambahkan.

Untuk melanjutkan berbagai keberhasilan MedcoEnergi, perusahaan juga membutuhkan kerja sama yang intens dari rekan jurnalis media nasional terutama dari sisi pemberitaan yang akurat dan berimbang sehingga bisa memberikan kontribusi yang bermanfaat.

147