Jepara, Gatra.com- Alfon Farkan Roskaman, bocah berusia 14 tahun, warga RT 01/RW 3 Desa/Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, tewas tenggelam. Pelajar kelas 2 SMPN 2 Jepara ini ditemukan sudah tak bernyawa pada Kamis (11/11) pagi, setelah mulai dinyatakan hilang sejak Rabu (10/11) lalu.
Kepala Pelaksana BPBD Jepara Arwin Noor Isdiyanto mengatakan, korban diketahui hilang saat memancing bersama dua rekannya, Maman dan Wildan di sungai Desa Pekalongan RT 01 RW 03 Kec. Batealit . Sungai ini terletak di perbatasan Tahunan - Senenan - Pekalongan.
"Hari Rabu, 10 November 2021 korban memancing di sungai atau jembatan perbatasan Desa Tahunan dengan Desa Senenan bersama dua orang temannya," ujarnya, Kamis (11/11) .
Saat itu, kedua teman korban memancing di bawah tepian sungai. Namun korban tidak berani turun ke sungai memancing dari atas tepian sungai.
Selang beberapa menit saksi berniat menanyakan rokok yang dibawa korban. Namun pada saat dicari ternyata korban sudah tidak ada ditempat terakhir dijumpai. Mengetahui korban hilang, kedua temannya melaporkan ke aparat setempat.
"Pencarian semalam dilakukan sampai dengan pukul 19.20 WIB oleh tim SAR, keluarga bersama dengan warga setempat. Namun korban tidak berhasil ditemukan," ungkapnya.
Baru pada hari ini, korban ditemukan oleh tim SAR dan warga sekitar 50 meter dari tempat kajadian dalam kondisi meninggal dunia. Jenazah kemudian dievakuasi dan dibawa ke RSUD RA Kartini. Pemakaman direncanakan siang ini.
"Saya mengimbau kepada warga masyarakat untuk waspada di musim sekarang. Curah hujan menyebakan tingginya debit air di sungai," ungkapnya.
