Mataram, Gatra.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Ganef Warsito, menilai terobosan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) H Zulkieflimansyah, bagi pemulihan ekonomi masyarakat di sana di masa pandemi Covid-19 cukup positif, seperti pemberdayaan UKM/IKM lokal.
“Karena itu jika BNPB diminta untuk memberikan dukungan terhadap produk masker dan lainnya, kita akan berikan dan NTB bisa mengolahnya sendiri,” ujarnya Ganef Warsito, pada Launching Gerakan Mobil Masker Untuk Masyarakat NTB, Kamis (11/11).
Ia mengaku bersyukur NTB memperoleh predikat asasment Level 1. Dan dari penilaian Kemenkes, Satgas Nasional Pencegahan Covid-19, NTB merupakan 4 provinsi terbaik yang pengelolaan penanganan kesehatannya menghadapi Covid-19 cukup bagus. Pemulihan ekonominya juga bagus, peningkatan kesejahteraan masyarakat juga bagus. “Ini akan menjadi satu modal bagi daerah ini untuk terus menjaga daerah ini dengan baik,” katanya.
Meski demikian, Ganip Warsito mengingatkan agar kondisi ini harus tetap dibarengi dengan kewaspadaan semua masyarakat. Karena Covid-19 ini belum sirna dari muka bumi ini. Melihat berbagai rilis media dari WHO dan lainnya, Indonesia memperoleh asement level 1. Namun pada sisi lain Negara-negara Eropa, khususnya Inggris, Belanda ataupun Amerika Serikat (AS) sedang mengalami gelombang ketiga dan gelombang keempat.
“Kita tidak mengharapkan itu terjadi. supaya kita tidak terpapar dengan disiplin menerapkan Prokes, menggunakan masker, mencuci tangan dan lainnya. Yang belum vaksin harus vaksin. Jadi senjata menghadapi Covid ada dua yakni gunakan masker dengan benar dan mengikuti program vaksinasi,” terangnya.
Menurutnya, masker dan vaksin tidak bisa menghilangkan virus, tapi masker bisa melindungi seseorang dari terpapar virus. Vaksin juga bisa menjaga imunitas yang jika terpapar tidak mengalami kevatalan berarti. Lanjutnya, gerakan Mobil Masker Untuk masyarakat Provinsi NTB, ini adalah salah satu upaya pemerintah dalam hal ini BNPB untuk melakukan upaya edukasi, sosialisasi terhadap pelaksanaan Prokes khususnya menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.
"Program ini merupakan program kombinasi antara program kemunikasi publik, program perilaku dan relawan sehingga kegiatan ini bisa merekrut kurang lebih 95 relawan dari daerah bersama BPBD se NTB, untuk melakukan kegiatan mitigasi, sosialisasi, mitigasi kegiatan Prokes (5 M)," katanya.
Masih kata jenderal TNI bintang tiga itu, program yang diluncurkan menyasar berbagai lapisan masyarakat di NTB baik anak-anak sekolah, pekerja-pkerja ekonomi yang ada di lingkungan masyarakat seperti PKL, Ojol, usaha-usaha mikro dan lainnya.
“Kita juga ingin mensukseskan event internasional WSBK Mandalika, IATC dan ke depan ada MotoGP. Jadi bersyukur NTB mendapatkan anugrah dari Alloh SWT dibawah kepemimpinan Gubernur Bang Zul NTB menuju NTB Go Internasional,” ungkapnya.
