Home Hukum Satgas Covid-19 Jatipurno Bubarkan Campursari di Hajatan Warga

Satgas Covid-19 Jatipurno Bubarkan Campursari di Hajatan Warga

Wonogiri, Gatra.com – Satgas Penanganan Covid-19 Kecamatan Jatipurno, menindak tegas acara hiburan di sebuah hajatan warga di Dusun Beneran, Desa Mangunharjo, Kecamatan Jatipurno, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah (Jateng). Pesta hajatan dengan menggelar hiburan campursasi tersebut digelar oleh salah satu warga setempat.

Pembubaran kegiatan hiburan ini sesuai dengan instruksi Bupati Wonogiri No 15 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2 Covid-19 di Kabupaten Wonogiri. Dimana penyelenggara akad nikah/resepsi/hajatan, tidak memakai hiburan. Sedangkan untuk jamuan makan/minum dikemas dalam dus/boks untuk dibawa pulang.

Camat Jatipurno, Bahari saat dihubungi melalui telepon mengatakan, pembubaran hiburan di tempat hajatan warga ini berawal dari informasi yang diperoleh Polsek setempat. 

"Kami mendapatkan informasi dari Pak Kapolsek menyampaikan bahwa beliau mendapatkan informasi ada warga yang melaksanakan hajatan yang di dalamnya ada kegiatan campursari-nya," terang dia, Sabtu (13/11).

Tanpa menunggu lama, tim gabungan langsung mendatangi tempat hajatan tersebut. Benar saja, saat petugas datang, hiburan campursari tengah berlangsung.

Petugas pun langsung memanggil penyelenggara acara untuk diberi pemahaman. Mereka meminta untuk segera menghentikan hiburan tersebut.

"Yang kita hentikan kegiatan hiburan campursari, sedangkan acara hajatan silahkan dilanjutkan sesuai dengan regulasi yang ada," tegas Bahari.

Sementara itu, untuk pemakaian masker dan penempatan tempat duduk sudah sesuai dengan ketentuan. Jamuan makan atau minum juga sudah dikemas dalam dus/boks untuk dibawa pulang.

"Sebelumnya kami selalu imbau sesuai dengan instruksi Bupati, mungkin ini penyelenggara acara belum memahami sepenuhnya terkait instruksi Bupati. Mereka kooperatif, campursari berhenti," terangnya.

Bahari menambahkan, sejauh ini tingkat kepatuhan terhadap protokol kesehatan (prokes), khususnya pemakaian masker sudah terlihat nyata. Kendati demikian petugas tetap memberikan edukasi agar masyarakat tetap taat Prokes. 

"Meski kasus mulai menurun, Alhamdulillah masyarakat masih taat melaksanakan prokes," tandasnya.

1270