Home Internasional Lima Tentara Tewas Termasuk Seorang Kolonel, Dalam Serangan di Manipur

Lima Tentara Tewas Termasuk Seorang Kolonel, Dalam Serangan di Manipur

Churachandpur, Gatra.com- Sedikitnya lima tentara India dan dua warga sipil tewas dalam serangan yang dilakukan oleh kelompok bersenjata di negara bagian Manipur, India timur laut, kata para pejabat. Al Jazeera, 13/11.

Para pemberontak yang dicurigai menyergap konvoi tentara paramiliter India pada hari Sabtu yang sedang dalam perjalanan untuk memeriksa sebuah desa terpencil di distrik Churachandpur, kata seorang perwira polisi di ibukota negara bagian, Imphal.

Korban tewas termasuk seorang kolonel Assam Rifles, pasukan paramiliter tentara India, istri dan putranya. Empat tentara lagi tewas dalam serangan itu. Polisi mengatakan pemberontak melepaskan tembakan dengan senjata otomatis. Bala bantuan keamanan telah dikerahkan ke daerah itu dan memburu para penyerang.

Polisi mengatakan kemungkinan penyergapan itu dilakukan oleh Tentara Pembebasan Rakyat, sebuah kelompok pemberontak yang berbasis di Manipur yang telah berperang melawan pemerintahan India di negara bagian itu. Sejauh ini tidak ada kelompok pemberontak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.

“Serangan pengecut terhadap konvoi Assam Rifles sangat menyakitkan dan patut dikutuk. Bangsa ini telah kehilangan lima tentara pemberani, termasuk Komandan 46, Assam Rifles, dan dua anggota keluarga. Belasungkawa saya untuk keluarga yang ditinggalkan. Para pelaku akan segera diadili,” kata Menteri Pertahanan Rajnath Singh di Twitter.

Sementara itu, Perdana Menteri Narendra Modi mengatakan "pengorbanan" mereka yang terbunuh "tidak akan pernah dilupakan". "Pikiran saya bersama keluarga yang berduka di saat kesedihan ini," tulisnya di Twitter.

Timur laut India, yang berbatasan dengan China, Myanmar dan Bangladesh, adalah wilayah yang bergejolak di mana beberapa kelompok bersenjata separatis, suku atau sayap kiri aktif, dengan tuntutan mulai dari otonomi hingga kemerdekaan.

Hampir 20 kelompok pemberontak aktif di Manipur, yang diperkirakan akan pergi ke tempat pemungutan suara awal tahun depan. Menurut data di Portal Terorisme Asia Selatan, lebih dari 6.370 orang telah tewas dalam insiden terkait militansi di Manipur sejak 1992. Pada 2015, setidaknya 20 tentara tewas dalam serangan oleh orang-orang bersenjata di negara bagian tersebut.

8363