Jakarta, Gatra.com – Tayagan video komika Kiky Saputri me-roasting Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, sempat viral dan menjadi trending topik di twitter pada pekan ini. Video tersebut merupakan cuplikan suatu acara komedi di salah satu stasiun TV sawasta nasional yang menghadirkan Anies sebagai bintang tamu.
Dalam video tersebut, salah satu roasting-an Kiky adalah soal Formula E. Ia mengatakan, kalau bertemu gubernur itu tidak bisa seperti bertemu orang biasa dan cara menyapanya pun berbeda.
“Nyapanya itu beda, kalau ketemu pak Andhika [Pratama], pak Andhika, keluarga apa kabar? [pertanyaan] Biasa. Pak Wendy anak-anak apa kabar? Biasa. Kalau sama gubernur itu enggak bisa biasa, Pak Anis, Formula E apa kabar?” ucapnya.
Lelucon itu membuat Anies tertawa. Anies pun kemudian menanggapi. Ia bertanya kepada para pembawa acara program komedi tersebut, apakah akan nonton Formula E? Mereka menjawab kompak, akan menonton. “Dapet, dapet, dapet, enggak,” ucapnya sambil menunjuk ke arah Kiky ketika mengatakan kata enggak sambil tertawa.
Karena jawaban tersebut, Kiky pun sempat menyebut bahwa roasting-annya harus diubah karena terancam tidak bisa menontong Formula E. Ia lantas menyanjung Anies.
“Tidak ada hasil yang menghianati proses, kita lihat sekarang pak Anies bediri sebagai seorang gubernur DKI Jakarta dengan banyak prestasi, programnya banyak, kebijakannya banyak, banyak yang menghujatnya,” ucap dia.
Kiky juga menyebut bahwa banyak juga orang-orang yang menutup mata, memandang Anies Baswedan sebelah mata. Padahal, Anies sudah membangun suatu yang sangat hebat, Jakarta International Stadium, stadion terbesar dan temewah di Jakarta bertaraf internasional.
“Itu yang orang-orang enggak lihat, Pak, kenapa Bapak kalau bisa membangun stadion megah, mengapa Bapak tidak bisa membangun kepercayaan masyarakat Pak? Harusnya bisa dong,” ucapnya disambut gelak tawa.
Soal roasting-an tersebut, Kiky dikutip dari akun instagramnya seolah galau dan mempertanyakan jati dirinya. Pasalnya, setelah me-roasting Fadli Zon, ia mengaku dilabeli buzzer, me-roasting Susi Pudjiastuti dan jajaran menteri disebut kampret, serta me-roasting Anies Baswedan dicap cebong. “Jadi sebenarnya, siapakah aku???” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Besar Gerakan Persaudaraan Muslim Indonesia (PB GPMI), H. Syarief Hidayatulloh, pada Minggu (14/11), menyebut bahwa roasting-an komika Kiky itu keberhasilan Anies yang dibalut melalui humor atau komedi. Ia juga menilai lawakan.
Menurutnya, roasting-an tersebut ketika Anies tampil menjadi bintang tamu di suatu acara komedi di salah satu stasiun televisi swasta nasional. Saat itu, sisi negatif objek dijadikan bahan candaan.
“Hal yang biasa saja. Sebelum tayang biasanya sudah ada kesepakatan antara kedua belah pihak,” ujarnya.
Syarief melanjutkan bahwa dari tayangan acara tersebut justru banyak pihak yang mencoba "menggoreng" isu. Keberhasilan Anies memimpin DKI terus digoreng bahkan sampai menjadi bahan candaan.
Pria yang akrab disapa Bang Haji Syarief (BHS) ini menyampaikan, ketika tampil dalam acara itu Anies tampak lugu dan tidak menyampaikan banyak protes soal hal-hal sentitif dijadikan candaan, itu menunjukkan bahwa keterbukaan Anies.
Meski demikian, banyak pihak lain yang juga menilai bahwa roasting-an komika Kiky terlalu tendensius. Anies juga telah merespons soal roasting-an Kiky terhadapnya dan menanggapinya santai.
"Sangat terhibur dan belajar banyak dari semuanya. Termasuk dari Kiky yang reputasi roastingnya sudah terkenal. Untung pakai baju pemadam, jadi tahan panas," tulis Anies.
