Banyumas, Gatra.com – Bencana longsor dilaporkan terjadi di Desa Windujaya, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Senin (15/11). Satu orang mengalami luka-luka dan tujuh lainnya nyaris jadi korban.

Koordinator Taruna Tanggap Bencana (Tagana) Banyumas, Heriana Ady Chandra mengatakan korban luka adalah Slamet Riyadi (51 th), warga Desa Windujaya, RT 01 RW 01.

Saat itu Slamet bersama delapan rekannya sedang melakukan perbaikan drainase jalan. Sementara, cuaca mendung, namun tak hujan maupun gerimis. Mendadak, sekitar pukul 11.00 WIB, talut yang berada di lokasi yang sama longsor dan menimpa Slamet.

“Talut milik Pak Hadi tiba-tiba longsor menimpa Slamet Riyadi. Hadi pemilik rumah mengetahui kejadian tersebut, kemudian berteriak meminta tolong kepada delapan rekannya yang sedang bekerja,” katanya.

Masih beruntung, Slamet hanya tertimbun setengah badan dan dapat diselamatkan oleh delapan rekannya. Kemudian korban dievakuasi ke rumahnya.

Kata Chandra, Perangkat Desa Windujaya dan Tagana yang dihubungi kemudian mengevakuasi Slamet ke Puskesmas Kedungbanteng. Dari hasil pemeriksaan, Slamet hanya mengalami memar di bagian kaki, sehingga Slamet dizinkan pulang kembali ke rumah.

Menurut Chandra, talut longsor disebabkan pondasi sudah terkikis di bagian bawah karena tepat di atas saluran drainase. Karena tak kuat menahan beban, tembok talut setinggi empat meter dengan lebar 10 meter longsor longsor dan mengakibatkan menutup saluran drainase yang sedang dalam perbaikan.

“Sementara tindakan yang dilakukan adalah menutup bagian talut yang longsor menggunakan terpal, dan pembersihan material akan dilakukan sembari menunggu cuaca tidak hujan,” jelas Heriana.