Home Gaya Hidup Lestarikan Resep Tradisional Jadi Bentuk Ketahanan Pangan

Lestarikan Resep Tradisional Jadi Bentuk Ketahanan Pangan

Jakarta, Gatra.com -  Warisan kuliner yang berlimpah di Indonesia merupakan salah satu bentuk kerragaman budaya di Indonesia. Dengan diberkahi kekayaan budaya kuliner, kehadiran resep-resep tradisional yang telah berjalan melewati waktu, seiring dengan perjalanan bangsa menjadi bentuk ketahanan pangan di tanah air.

Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek, Hilmar Farid, menyebut generasi muda harus mulai memiliki keinginan untuk mempelajari resep-resep tradisional kuliner Indonesia. Hilmar menyebut, saat ini sulit untuk menemukan resep tradisional dan catatan budaya makanan yang diturunkan dari generasi ke generasi. 

“Resep-resep asli ini perlahan menghilang ketika generasi muda menolak untuk belajar memasak dari pendahulu mereka atau hanya ibu mereka,” kata Hilmar dalam Taklimat Media Giat Pekan Kebudayaan Nasional (PKN) 2021 secara daring, Senin (15/11).

Hilmar menyebut tantangan pelestarian resep kuliner makin sulit tak kala fenomena efek urbanisasi dan globalisasi, yang secara tidak langsung mengekspos masyarakat pada budaya yang berbeda, khususnya budaya modern yang mengganggu budaya pangan lokal. 

Pergeseran standar dan hilangnya resep dan budaya makanan asli tidak hanya akan memperburuk kemampuan bertahan hidup masyarakat dalam memanfaatkan sumber daya lokal mereka, tetapi juga memunculkan ketergantungan pada produk eksternal yang terkait erat dengan isu perubahan iklim.

"Kami percaya, tindakan sederhana menyelamatkan resep asli seperti mencatat masakan nenek atau ibu kita, adalah tindakan pelestarian budaya yang mungkin berdampak pada budaya kuliner dan ketahanan pangan masyarakat setempat, dan dalam perspektif yang lebih global, untuk skala nasional," tandas Hilmar.

169