Home Politik Elektabilitas Airlangga Jeblok, Golkar: Pak Ketum sedang Fokus Urus Derita Rakyat

Elektabilitas Airlangga Jeblok, Golkar: Pak Ketum sedang Fokus Urus Derita Rakyat

Jakarta, Gatra.com – Hingga Senin (15/11), elektabilitas Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar, Airlangga Hartarto, masih terbilang rendah. Yang terbaru, temuan survei Politika Research & Consulting (PRC) menunjukkan hal serupa.

Dari jajak pendapat dengan pertanyaan terbuka di survei tersebut, nama Airlangga tak muncul di peringkat sepuluh besar. Sementara di jajak pendapat dengan petanyaan tertutup atau simulasi 21 nama capres, nama Ketua KPC PEN tersebut hanya memperoleh elektabilitas sebesar 0,3%. Ia berada di posisi ke-18 dari 21 nama yang disimulasikan.

Menanggapi temuan survei tersebut, politisi muda Golkar, Dito Ariotedjo, mengungkapkan bahwa Airlangga memang tak terlalu memusingkan soal elektabilitas. Pasalnya, Airlangga sedang fokus mengabdi kepada rakyatnya dalam berjuang melawan Covid-19.

“Nah, itu menurut saya Pak Airlangga sendiri saat ini masih memegang teguh amanah untuk mengemban dan mengabdi kepada rakyatnya,” ujar Dito dalam konferensi pers virtual yang digelar pada Senin (15/11).

“Jadi dia sebagai Ketua KPC-PEN, menurut saya sebagai kader muda di Golkar, sangat merespek pilihan politik dia yang tidak mau terlalu kasar dan kencang untuk memoles dirinya karena ini masalahnya kemanusiaan dan obligasi moral,” imbuh Dito.

Walau begitu, banyak pihak yang menilai sebetulnya Airlangga sudah bermanuver untuk mengais simpati masyarakat demi melenggang ke pesta demokrasi 2024 mendatang. Hal itu ditunjukkan dengan banyak baliho berslogan “Kerja Untuk Indonesia” yang terpampang di banyak tempat.

Akan tetapi, Dito menyebut bahwa baliho-baliho tersebut hanyalah semacam bentuk pemanasan. “Baliho itu hanya bener-bener, apa ya, hidangan pembuka. Jadi itu bukan strategi utama. Itu bener-bener cuma untuk memanasi mesin roda organisasi di partai kami. Kami sangat optimistis dengan Partai Golkar ke depannya,” ujarnya.

Walau demikian, Dito mengaku senang dengan temuan survei PRC di atas. “Survei PRC ini sangat membahagiakan untuk kami. Yang penting di survei itu konkret, datanya jelas, enggak dibikin-bikin. Masyarakat puas dengan kinerja pemerintah, ekonomi, dan penanganan Covid. Itu sudah cukup bahagia buat kami,” ujarnya.

3552