Home Gaya Hidup Festival Manau Kuning Sulap Anak Sungai Jadi Wisata Instagramable

Festival Manau Kuning Sulap Anak Sungai Jadi Wisata Instagramable

Sekayu, Gatra.com - Pandemi COVID-19 yang melumpuhkan  segala sektor termasuk pariwisata, membuat pemerintah daerah harus pintar melakukan inovasi agar kembali tumbuh. Gebrakan positif inilah yang menjadi prioritas Pemkab Musi Banyuasin (Muba), untuk menggali setiap potensi kecamatan.

Demikian disampaikan Plt Bupati Muba Beni Hernedi di obyek Wisata Manau Kuning Desa Jirak Jaya Kecamatan Jirak Jaya, Rabu (16/11).

"Sektor pariwisata sangat terpukul akibat pandemi COVID-19 ini. Pemkab Muba melalui Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata perlu segera melakukan pengembangan di sektor pariwisata. Kita yakin mampu berperan dalam pemulihan ekonomi," ujarnya.

Menurut Beni, Kabupaten Muba secara geografis memang tidak punya gunung, pantai dan lainnya, tapi punya alam luas yang mampu dikemas sehingga menjadi obyek wisata.

"Datang dan melihat langsung wisata Manau Kuning. Saya sangat takjub, suasana yang sejuk dan instagramable. Inilah trend pariwisata masa depan yang patut dicontoh kecamatan lainnya, karena Jirak Jaya sudah lebih maju dari kecamatan yang lain dalam sektor pariwisata," jelasnya.

Plt Bupati juga mengingatkan kepada masyarakat dan pengelola obyek wisata untuk selalu menerapkan protokol kesehatan.

"Ingat pandemi COVID-19 belum berakhir. Jadi kita harus terus menerapkan protokol kesehatan, termasuk aktifitas pengelolaan obyek wisata ini," imbuhnya.

Sementara itu Camat Jirak Jaya Yudi Suhendra SSos MSi menambahkan, pemilik obyek wisata Manau Kuning adalah dikenal bernama Samsirun, mantan Kades Jembatan Gantung.

Diceritakan, jika Manau Kuning adalah Anak dari Sungai Keruh, dan Sungai Keruh adalah anak dari Sungai Musi. Manau Kuning merupakan salah satu saksi sejarah perjuangan, tepatnya pada 2 agustus 1945 terjadi perperangan antara Gerakan Persatuan Pemuda Islam yang dipimpin Laskar Jimbun, melawan Belanda tepat di pintu jembatan Manau Kuning, yang sekarang bertepatan dilokasi wisata Manau Kuning.

"Adanya Festival Manau Kuning, paling tidak bisa menggelorakan kembali kegiatan masyarakat dengan tetap mematuhi prokes COVID-19. Untuk bisa masuk ke wisata Manau Kuning, masyarakat diminta untuk menunjukkan kartu vaksin, jika belum ada maka telah disiapkan stand untuk masyarakat melakukan suntik vaksin," ungkapnya.

1460