Manila, Gatra.com - Kepala Badan dan Makanan Filipina Rolando Enrique Domingo mengatakan pada hari Rabu, 17 November 2021, negara mereka telah menyetujui penggunaan darurat vaksin COVID-19 atau Emergency Use Authorization (EUA) oleh Novavax Inc (NVAX.O). Vaksin ini merupakan vaksin ke-9 yang disetujui oleh negara Asia Tenggara itu.

Dalam briefing publik, Domingo mengatakan vaksin nanopartikel ini yang di bawah nama merek Covovax, akan diproduksi oleh Serum Institute of India (SII), dan disetujui untuk digunakan pada orang dewasa yang berusia 18 tahun ke atas, sebagaimana dilansir dari kantor berita Reuters pada Rabu, (17/11).

Selain itu ia menambahkan yakni Covovax memiliki kemanjuran 89,7% dalam uji klinis serta akan diberikan dalam dua dosis tidak kurang dari 21 hari.

Untuk diketahui, Filipina telah memvaksin lebih dari seperempat dari 110 juta penduduknya.

Sementara, pada awal bulan ini, Novavax juga sudah menerima otorisasi penggunaan darurat pertamanya dari Indonesia. Novavax juga tengah mengajukan permohonan untuk persetujuan vaksin di Kanada dan dengan European Medicines Agency (EMA).