Home Kebencanaan Pasca Kebakaran Puluhan Kapal, Wali Kota Minta Melengkapi APAR

Pasca Kebakaran Puluhan Kapal, Wali Kota Minta Melengkapi APAR

Tegal, Gatra.com - Wali Kota Tegal, Jawa Tengah Dedy Yon Supriyono meminta agar setiap kapal nelayan dilengkapi dengan alat pemadam api ringan (APAR). Hal ini menyusul terjadinya kebakaran kapal nelayan di sebuah galangan kapal di kawasan Pelabuhan Tegal, Kamis (17/11).

"Saya berharap kapal yang bersandar tetap dijaga minimal satu orang. Dijaga selama 24 jam. Aturan terkait APAR harus ada, kapal harus melangkapi itu," kata Dedy saat mendatangi lokasi kebakaran, Kamis (17/11).

Dedy mengatakan, akses untuk mobil pemadam kebakaran masuk ke wilayah yang terjadi kebakaran sebenarnya sudah ada. Namun di lokasi kebakaran tidak tersedia hydran untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran.

"Akses di Mintaragen ini sudah ada. Setelah kejadian, 30 menit damkar sudah sampai. Aksesnya ada, tapi titik yang terjadi kebakaran ini tidak ada hydran-nya, makanya ini kita evaluasi bagaimana seluruh titik-titik kapal ada hydran-nya. Kalau mengandalkan air laut, kalau lagi surut dan keruh tidak bisa memadamkan," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, kebakaran hebat melanda belasan kapal nelayan yang bersandar di sebuah galangan kapal di sekitar Pelabuhan Kota Tegal, Rabu (17/11). Belum diketahui penyebab kebakaran yang berlangsung lebih dari lima jam itu.

Peristiwa tersebut terjadi di kolam tempat penyandaran kapal yang berada di galangan atau tempat perbaikan kapal milik PT Tegal Sipyard Utama, Kelurahan Mintaragen, Kecamatan Tegal Timur. Kebakaran terjadi sekitar pukul 01.30 WIB.

Saksi menyebut api diketahui pertama kali muncul di salah satu kapal nelayan yang sedang bersandar di tengah kolam. Kobaran api kemudian dengan cepat membesar dan merembet ke kapal-kapal lain di dekatnya karena kencangnya angin dan keberadaan BBM di dalam kapal.

Upaya pemadaman secara manual sempat dilakukan warga dan pemilik kapal dengan air yang ada di sekitar lokasi. Sebanyak 10 mobil pemadam kebakaran dari Kota Tegal, Kabupaten Tegal, Kabupaten Brebes juga dikerahkan ke lokasi untuk menjinakkan si jago merah.

Namun hingga sekitar pukul 10.00 WIB, api yang melalap 15 kapal belum berhasil sepenuhnya dipadamkan. Hal ini karena akses ke lokasi kebakaran sulit untuk dijangkau mobil pemadam kebakaran.

Polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran antara lain dengan meminta keterangan saksi-saksi dan pemilik kapal. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian ditaksir mencapai puluhan miliar rupiah.

1042