Batanghari, Gatra.com – Kepala Lembaga Khusus Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Muara Bulian, Kabupaten Batanghari, Jambi, Marojahan Doloksaribu, secara tegas mengatakan pihaknya tak menerima lagi tahanan dari Polres Batanghari.

"Secara lisan Pak Kakanwil perintahkan kepada saya bahwa tahanan Polres Batanghari tidak diterima lagi karena termasuk kita tercoreng, padahal kelalaian petugas Polres. Jadi nama kita terbawa-bawa," ujarnya dikonfirmasi Gatra.com pada Rabu (17/11) melalui sambungan telepon.

Perintah lisan Kepala Kanwil Kemenkumham Jambi jangan menerima lagi tahanan dari Polres Batanghari, kata Doloksaribu, diterima sewaktu Mhd. Jahari Sitepu mendatangi LPKA Kelas II Muara Bulian, Senin petang.

"Itu perintah lisan dari Bapak Kakanwil sewaktu datang sore hari, tiba di sini [LPKA] jam [pukul] 4 sore kemarin. Jadi perintah lisan jangan lagi pernah terima, jadi kena imbasnya nama kita buruk," ucapnya.

Pascakaburnya 23 tahanan Polres Batanghari, Senin dini hari (15/11), Doloksaribu berujar bahwa pihak LPKA Kelas II Muara Bulian langsung door to door memberikan arahan dan merangkul anak-anak (Warga Binaan) agar jangan terkena imbasnya.

"Situasi terkini LPKA Kelas II Muara Bulian aman dan tenteram," katanya.