Home Olahraga Pemprov NTB Persiapkan Sarana Prasarana Kesehatan Jelang WSBK

Pemprov NTB Persiapkan Sarana Prasarana Kesehatan Jelang WSBK

Jakarta, Gatra.com - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB, Lalu Hamzi Fikri mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan secara matang berbagai sarana dan prasarana kesehatan jelang World Superbike (WSBK) di Pertamina Mandalika International Street Circuit yang akan digelar pada 19-21 November 2021.

Ia menyebut, saat ini Provinsi NTB sedang dalam kondisi PPKM level 1. Total kasus Covid-19 di Provinsi NTB per 16 November 2021 mencapai 27.727 orang positif. Angka sembuh mencapai 26.684 orang. Data itu didapatkan dari 12 Kabupaten di Provinsi NTB.

"Cakupan vaksinasi di Provinsi NTB per 10 November 2021, untuk dosis pertama mencapai 68,09%, dosis kedua 33,77%, dan untuk dosis ketiga khusus tenaga kesehatan 76,37%," kata Lalu Hamzi seperti dalam keterangan tertulisnya yang diterima pada Kamis (18/11).

Selain itu Pemrov NTB juga telah menyediakan fasilitas pelayanan kesehatan di sembilan wilayah yang tersebar di provinsi tersebut. Khusus di Kabupaten Lombok Tengah, lokasi ajang WSBK terdapat beberapa fasilitas pelayanan kesehatan.

"Jumlahnya ada enam Rumah Sakit, 28 PKM, 94 PUSTU, dan Satu Labortorium pemerisak PCR berada di RSUD Praya dengan kapasitas 400 sample. Untuk Laboratorium pemeriksaan PCR di Provinsi NTB itu ada 11 lokasi," jelasnya

Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim Kemenkominfo, Septriana Tangkari menyampaikan, perhelatan internasional di Mandalika menerapkan CHSE. Selain itu juga di kawasan wisata hal itu sudah menjadi kebutuhan wisatawan di era adaptasi kebiasaan baru.

"Penerapan CHSE di kawasan KEK Mandalika juga merupakan implementasi aspek kesehatan dan keselamatan pada setiap destinasi wisata agar wisatawan merasa aman dan nyaman," ucap Septriana.

Diketahui CHSE adalah program Kemenparekraf yang berupa penerapan protokol kesehatan yang berbasis pada Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment Sustainability (Kelestarian Lingkungan).


 

117