Home Politik Setelah Dua Kali Pilkada Terpisah, PKS Sowan Berguru ke PDIP

Setelah Dua Kali Pilkada Terpisah, PKS Sowan Berguru ke PDIP

Karanganyar, Gatra.com- Jajaran pengurus DPD PKS Karanganyar mendatangi markas DPC PDIP Karanganyar, dalam rangka mempererat komunikasi antarparpol. Para pimpinan dua parpol ini saling mengapresiasi itikad baik tersebut. 
 
Sekadar informasi, PKS dengan PDIP pernah berkoalisi mengusung calon kepala daerah di Pilkada 2008. Namun di Pilkada 2013 dan 2018, keduanya bertarung memenangkan pasangan calon masing-masing. 
 
Ketua DPD PKS Karanganyar, Anwar Susilo mengatakan silaturahminya ke PDIP merupakan mandat dari DPP parpolnya. Jalinan komunikasi itu wajib dijalankan DPW provinsi maupun DPD kabupaten/kota. 
"Secara nasional sampai daerah menjalankan mandat ini. Kami membangun kesamaan pandangan dan menghargai perbedaan. PKS dengan PDIP memiliki visi yang sama. Yakni menyejahterakan rakyat. Tujuan kita ke sana," kata Anwar kepada wartawan di Karanganyar usai bersilaturahmi, Kamis (18/11). 
 
Meski memiliki visi sama, namun belum tentu mewujudkan lagi koalisi pada Pilkada 2024. Menurutnya, agenda pemenangan Pileg lebih diutamakan. Baru kemudian menjajaki komunikasi lebih serius ke parpol lain dengan dilandasi hasil pileg tersebut. Anwar mengatakan, obrolannya dengan PDIP lebih mengarah ke pembelajaran berpolitik. 
"Semua tahu PDIP memenangkan Jawa Tengah pada pemilu kemarin. Maka dari itu, kami ingin belajar bagaimana bisa memenangkan mutlak. Supaya PKS bisa mengejar. Enggak terlalu jauh tertinggal," katanya. 
 
Silaturahmi ini bakal berlanjut ke Golkar danm parpol pemenang pemilu lainnya. Agenda tersebut sebenarnya diagendakan Juni kemarin, namun terpaksa ditunda karena pandemi Covid-19 masih mengkhawatirkan. 
"Jika hasil pileg bagus.menentukan arah pemenangan Pilkada. Bisa jadi merapat ke PDIP maupun strategi lain. Sebenarnya PKS pun pernah koalisi dengan PDIP saat pilkada dua periode lalu," katanya. 
 
Wakil Ketua DPW PKS Jateng, Rohadi Widodo mengakui pembelajaran berpolitik ke PDIP penting. Menurutnya, PDIP yang meraup kemenangan di Pileg maupun Pilkada di Jateng patut dijadikan guru. "Kita ngangsu kawruh (belajar)," katanya. 
 
Sementara itu Ketua DPC PDIP Karanganyar, Bagus Selo mengatakan kehadiran PKS menandai parpol tersebut lebih terbuka dan realistis menuju pesta demokrasi di 2024. Ia mengapresiasi PKS yang ingin menguatkan persahabatan. 
"Biar saling menyamakan visi. Sebenarnya punya tujuan sama, yakni menyejahterakan dan membahagiakan warga Karanganyar. Dulu dengan PKS memang pernah bersama (koalisi Pilkada 2008). Tapi sekarang siapa tahu?" pungkasnya.
1366