Wonogiri, Gatra.com - Kondisi Covid-19 di Kabupaten Wonogiri terus menunjukkan indikasi yang semakin baik. Menyusul adanya penurunan kasus, Pemkab setempat berencana menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM) secara penuh atau 100 persen mulai pekan depan.

Bupati Wonogiri, Joko Sutopo mengatakan, mulai pekan depan seluruh jenjang sekolah bakal dibolehkan mengikutsertakan semua siswa dalam satu sesi pembelajaran. Namun, durasi kegiatan belajar mengajar (KBM) tetap harus dibatasi. Seperti satu rombongan belajar hanya terisi belasan siswa dari kapasitas maksimal 30-an siswa.

"Senin besok PTM 100 persen sudah bisa diterapkan. Saya sudah meminta Dinas Pendidikan untuk membuat simulasi atau pengaturannya," kata Bupati yang juga Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Jum'at (19/11).

Meski sudah bisa menggelar PTM 100 persen, namun durasi waktu tetap dibatasi. Dimana yang biasanya pembelajaran sampai pukul 13.00 WIB, maka dibatasi sampai pukul 10.00 WIB.

Berdasarkan data yang dihimpun dari situs resmi Pemkab Wonogiri, penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 harian kecil. Pada sisi lain, cakupan vaksinasi dosis I hingga Kamis (19/11) sudah mencapai 91 persen dari total sasaran 855.663 orang. Cakupan vaksinasi dosis II pun sudah mencapai lebih dari 64 persen dan terus meningkat.

Vaksinasi dosis I sudah mengcover seluruh pelajar berusia 12 tahun ke atas, guru, dan tenaga kependidikan (GTK). Jumlah siswa tervaksinasi hampir 32.000 orang. Banyak dari mereka juga sudah mendapatkan dosis II.

Sementara, jumlah GTK yang sudah tervaksinasi lebih dari 8.000 orang. Siswa yang belum divaksinasi hanya tinggal kelompok usia enam hingga 11 tahun. Sedangkan, GTK yang belum divaksin hanya GTK yang memiliki penyakit penyerta atau komorbid.

"Saat syarat klinis medis ini terpenuhi, maka itu menjadi dasar kami mempertimbangkan menggelar PTM 100 persen," tandas Joko Sutopo atau akrab disapa Jekek tersebut.