Home Pendidikan Kebudayaan Diharapkan Jadi Pandu Pembangunan Indonesia

Kebudayaan Diharapkan Jadi Pandu Pembangunan Indonesia

Jakarta, Gatra.com -  Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Kebudayaan resmi kembali membuka gelaran Pekan Kebudayaan Nasional (PKN) 2021. Tema 'Cerlang Nusantara, Pandu Masa Depan'  menjadi sebuah pengharapan dimana kebudayaan bisa berperan menjadi pandu yang melahirkan visi bagi pembangunan Indonesia yang berkelanjutan.
 
Dalam pembukaan kegiatan, Presiden Joko Widodo menyebut bahwa sejatinya banyak hal yang dapat dipelajari dan dirujuk dari ilmu pengetahuan dan kearifan masa lalu karya nenek moyang bangsa. Menurutnya, ilmu pengetahuan dan kearifan masa lalu adalah warisan kebudayaan yang kaya akan kearifan dan ilmu pengetahuan. 
 
"Warisan kearifan dan ilmu pengetahuan tersebut mungkin tidak terjelaskan secara metodologis modern, justru itulah yang menjadi kewajiban kita untuk meneliti dengan bijak semua warisan kebudayaan tersebut dalam nalar modern, dalam metodologi yang kita kembangkan sendiri, terang Presiden Jokowi dalam keterangannya, Sabtu (20/11).
 
Presiden Jokowi juga menyampaikan bahwa keberagaman etnis, adat istiadat, agama, karakter masyarakat, serta setiap tantangan yang dihadapi nenek moyang bangsa Indonesia di masa lampau telah melahirkan solusi dalam menopang keberlangsungan hidup.  
 
Solusi tersebut diwujudkan dalam seni dan budaya yang salah satunya adalah melalui jamu dan ilmu pengetahuan lainnya pada zaman itu. Oleh karena itu, Presiden mengimbau agar masyarakat melestarikan dan melindungi keberagaman hayati termasuk plasma nutfah alam Indonesia. Kekayaan ini bermanfaat untuk pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan. 
 
"Selain melestarikan dan belajar dari kebudayaan nenek moyang, saya juga minta untuk terus kita memahami alam kita yang sangat kaya dan sekaligus kompleks ini. Jangan tergesa menyimpulkan suatu adat atau suatu kebiasaan masyarakat asli kita itu tidak baik atau buruk, bisa jadi hanya karena kita belum mampu menjelaskannya secara ilmiah," tuturnya.
 
Sementara itu, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, pun juga mengamini amanat Presiden. Nadiem mengatakan bahwa PKN menjadi momentum untuk menyatukan gerak langkah lewat budaya.
 
Nadiem juga menyoroti semangat yang tertuang dalam tema PKN 2021. Menurutnya,  Cerlang merupakan terang yang membimbing untuk menemukan jawaban dari berbagai tantangan. Sedangkan Terang, lah yang menuntun ke masa depan. 
 
"Sekarang tiba saatnya bagi kita untuk mencari pelita, bergerak bersama dalam terang menuju Indonesia tumbuh dan Indonesia tangguh," tandas Nadiem.
187