Lombok Tengah, Gatra.com - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marvest), Luhut Binsar Panjaitan dalam keterangan persnya Ahad (21/11) di Media Center WSBK Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara BArat (NTB) menegaskan, keberadaan Sirkuit Pertamina Mandalika Internasional Street diharapkan menjadi inspirasi bagi anak-anak muda Indonesia untuk mempersiapkan diri dengan berlatih yang tekun untuk bisa menjadi pembalap dunia yang bisa berlomba di ajang internasional i
Bersama Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimandyah, M.Sc Luhut Binsar Panjaitan menambahkan, gelaran WSBK di Sirkuit Mandalika Indonesia ini sudah jauh-jauh hari dipersiapkan untuk memperoleh sarana sirkuit yang berkualitas dan berstandar internasional.
“Penyelenggara WSBK juga mengaku sangat puas dengan Sirkuit ini. Bersama Gubernur NTB dan Menteri Perhubungan tadi kita sudah sepakat untuk memperbaiki apa yang belum lengkap sehingga nanti pada bulan Maret 2022 gelaran MotoGP dalam pelaksanaannya bisa lebih baik,” kata Luhut.
Yang paling terdampak positif dengan adanya gelaran seperti ini, Luhut menambahkan, yakni para pelaku UMKM yang bisa terserap produk-produknya. Dari 65 juta UMKM se Indonesia saat ini sudah ada yang on boarding sebanyak 17 juta UMKM. Diharapkan akhir tahun 2024 lebih dari 30 juta atau sebagian dari jumlah UMKM di Indonesia bisa terserap hasil produknya.
“Untuk kelompok-kelompok UMKM khususnya di NTB di gelaran WSBK ini sudah pasti terserap produknya. Seperti disampaikan Pak Gubernur NTB dan Pak Menkop UKM bahwa produk-produk local UMKM di NTB terserap di event ini. Juga kata pak Gubernur NTB tadi pelaku-pelaku usaha pariwisata seperti hotel, homestay seluruhnya fool booking tak ada yang kosong. Bahkan harganya tiga kali lipat. Bahkan penyewaan mobil dan lain-lainnya mendapatkan berkah dari WSBK ini sehingga ekonomi semuanya menjadi hidup,” kata Luhut.
Dikatakan Menteri Luhut, Presiden meminta agar event-event seperti WSBK di Mandalika ini semuanya bisa dilakukan dengan sebaik-baiknya. "Perlu diketahui kita lakukan betul-betul agar hasilnya bisa dinikmati dengan baik. Meski dalam Covid-19 yang sudah agak longgar, namun kita harus tetap waspada dengan tetap disiplin melaksanakan Protokol Kesehatan dengan baik,” kata Luhut.
