Home Sumatera Pemda Bisa Terapkan Wajib Vaksin Bagi Wisatawan

Pemda Bisa Terapkan Wajib Vaksin Bagi Wisatawan

Medan, Gatra.com- Sub Koordinator Destinasi Area I , Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ( Kemenparekraf/Baparekraf), Andhy Marpaung mengharapkan Pemerintah Daerah (Pemda) di Kawasan Danau Toba (KDT) menerapkan aturan wajib vaksin bagi wisatawan dan pelaku Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf). 
 
Penerapan aturan wajib vaksin untuk wisatawan yang masuk ke kawasan pariwisata dapat merangsang masyarakat untuk secara sadar mengikuti vaksinasi yang diadakan oleh Puskesmas atau sentra vaksin yang ada. "Kita harus bersama menebarkan optimisme dan harapan, percayalah bahwa di balik masalah pasti ada sebuah peluang. Saya yakin badai pasti segera berlalu. Termasuk dalam dunia pariwisata ini. Tetapi ini tidak akan  berlalu kalau kita tidak bekerja sama, termasuk dalam melaksanakan vaksin dan menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes)," katanya, Senin (22/11). 
 
Wisatawan dan pelaku Parekraf harus mengikuti program vaksinasi serta tunduk pada ketentuan Prokes. Pembukaan kembali objek wisata tidak boleh mengabaikan seluruh ketentuan pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid 19. Andhy Marpaung, mengatakan bahwa pelaksanaan program vaksinasi bagi warga adalah program untuk meningkatkan kekebalan tubuh menghadapi covid 19. 
 
Program tersebut diyakini mampu untuk menekan resiko kematian akibat wabah pandemi yang saat ini masih terjadi. Karena itu seluruh aktivitas pariwisata baik wisatawan maupun pelaku Parekraf harus mengikuti program tersebut serta menjadikannya sebagai salah satu syarat pelayanan pariwisata. 
 
Kalau Prokes itu mutlak, tidak bisa diabaikan. Itu harus dilaksanakan dengan baik agar tingkat penularan kita tekan bersama-sama. Serta objek wisata tidak menjadi kelompok penularan covid 19. Jadi ketentuan-ketentuan yang dibuat pemerintah dalam menghadapi pandemi covid 19 harus dijalankan oleh pelaku Parekraf, terangnya.
 
Andhy Marpaung mengajak seluruh pihak yang berkepentingan di sektor Parekraf untuk terus berkolaborasi, berinovasi, dan beradaptasi dalam memulihkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang terdampak oleh pandemi COVID-19. Sehingga, di masa yang akan datang Indonesia siap kembali menerima wisatawan dan industri kembali berjalan, serta membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya.
 
Kepala Bidang (Kabid) Promosi Dinas Pariwisata Humbahas, Barton Naibaho mengatakan bahwa saat ini sektor wisata di Humbahas mulai dibuka kembali. Namun hanya pengunjung yang sudah melaksanakan vaksinasi saja yang boleh berwisata. Selain itu, wisatawan juga akan dimonitor petugas secara reguler untuk memastikan tetap dalam aturan Prokes sesuai dengan ketentuan pemerintah.
 
Kebijakan ini dilakukan dengan mempertimbangkan sejumlah aspek keselamatan. Pemerintah juga tidak menginginkan kawasan pariwisata menjadi kelompok penyebaran covid 19.
161