Home Politik Kalangan Pesantren Minta Muktamar NU Dimajukan

Kalangan Pesantren Minta Muktamar NU Dimajukan

Yogyakarta, Gatra.com – Kalangan pesantren di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) meminta jajaran Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) segera bersikap untuk membuat keputusan final kapan Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) bisa digelar.

Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Ummahat, Kotagede, Kota Yogyakarta KH Abdul Muhaimin menuturkan, opsi memajukan muktamar dari sebelumnya pada 23-25 Desember memiliki beberapa kemanfaatan. Sebab dengan dimajukan, ada kepastian penyelenggaraan muktamar. “Dengan memajukan jadwal, maka sangat memungkinkan muktamar di Lampung bisa digelar pada awal Desember 2021,” ujarnya, Senin (22/11).

Awalnya, Muktamar NU sudah dijadwalkan digelar pada 23 hingga 25 Desember 2021. Belakangan, pemerintah memutuskan menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 menjelang Natal dan Tahun baru, yakni mulai 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022.

Jika muktamar diundur lagi, jelas kiai Muhaimin, paling cepat bisa diselenggarakan pada pertengahan atau akhir Januari. Itu pun dengan catatan, kasus Covid-19 tidak melambung lagi. “Jika kasus Covid ternyata malah naik, kita semakin tidak tahu kapan muktamar akan benar-benar bisa digelar,” terangnya.

Bagi kiai Muhaimin, memajukan waktu mukmatar merupakan pilihan yang sangat baik. Sebab konsolidasi di tubuh NU akan semakin baik. Tak hanya pada level pembenahan struktural, konsolidasi tersebut juga berkaitan dengan program-program kerja yang harus menjadi perhatian besar bagi kepengurusan PBNU terbaru.

Logo Nahdlatul Ulama. (IST)

“Ada banyak persoalan kebangsaan yang membutuhkan kontribusi aktif dari NU seperti penanganan pandemi, perekonomian, pendidikan, kesehatan, termasuk bagaimana menyukseskan agenda politik pada 2024 mendatang,” ungkapnya.

Atas dasar itu, lanjut kiai Muhaimin, penyikapan cepat ini penting agar energi warga NU khususnya tidak terkuras untuk hal yang tak produktif. “Kita dorong PBNU segera rapat dan akan lebih baik jika muktamar nanti bisa digelar secepatnya, bukan dimundurkan akibat PPKM level 3,” tegasnya.

Melihat banyaknya agenda besar yang menuntut keterlibatan NU ini, KH Muhaimin berharap, para pengurus di PBNU untuk bisa bermusyawarah menetapkan waktu muktamar dengan mengedepankan aspek kejernihan berpikir dan kepentingan yang lebih luas.

Dirinya yakin, dengan berpijak di atas kepentingan yang lebih luas, muktamar akan menghasilkan keputusan-keputusan yang mampu memajukan NU ke depan.

Video Terkait

Yahya Cholil Gerak Cepat Tawaf Politik

 

 

249