Batanghari, Gatra.com - Lelaki 42 tahun ini spontan mengapresiasi kinerja Bupati dan Wakil Bupati Batanghari, Jambi; Muhammad Fadhil Arief (MFA)-Bakhtiar.

Soalnya walau masih di pertengahan November 2021, Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2022 nya sudah rampung dan disahkan. Nilainya sekitar Rp1,36 triliun. "Ini yang tercepat di provinsi Jambi," cerita M. Jafar kepada Gatra.com, kemarin. 

Hanya saja kata Wakil Ketua I DPRD Batanghari ini, Pemkab terpaksa mengajukan persetujuan pinjaman Rp300 miliar kepada Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Keuangan agar anggaran tadi bisa mencukupi kebutuhan belanja tahun depan yang mencapai Rp1,66 triliun.

Politisi Partai Golkar ini mengaku optimis pinjaman itu mendapat persetujuan. "Soalnya Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan yang Pendapatan Asli Daerah (PAD) nya cuma Rp60 miliar, disetujui meminjam Rp200 miliar. Nah, PAD Batanghari Rp140 miliar, masa enggak bisa minjam Rp300 miliar?" wakil rakyat tiga periode ini membandingkan. 

Lagi pula kata Jaafar, peruntukan duit itu tergolong urgent; untuk kepentingan masyarakat dan pembangunan sejumlah infrastruktur jalan.

Soal tenggat waktu pengembalian duit pinjaman itu, Wakil Ketua Badan Kehormatan DPRD Batanghari ini yakin MFA dan Bakhtiar bisa memberesi sepanjang periodenya. 

"Sudah beberapa kali DPRD pertemuan dengan Sekretaris Daerah (Sekda). Terus, kita juga menengok PAD Batanghari kemungkinan akan meningkat lagi. Salah satunya dari Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan Perkotaan (PBB P2)," terangnya.