Home Ekonomi Bappenas: Covid-19 Bikin Pencapaian SDGs Butuh Tambahan Dana 70%

Bappenas: Covid-19 Bikin Pencapaian SDGs Butuh Tambahan Dana 70%

Jakarta, Gatra.com - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa, mengungkapkan bahwa akibat pandemi Covid-19 pencapaian target Sustainable Development Goals (SDGs) membutuhkan peningkatan dana hingga sebsear 70%.

Untuk sekadar diketahui, berdasarkan peta jalan (roadmap) SDGs Indonesia menuju tahun 2030, kalkulasi kebutuhan pendanaan untuk mencapai target SDGs adalah sebesar Rp67.803.

“Setelah pandemi, kebutuhan pendanaan SDGs diperkirakan mengalami peningkatan yang cukup besar. Bila kita menggunakan benchmark kalkulasi SDGs global, akibat pandemi Covid-19, di mana terjadi peningkatan kebutuhan pendanaan lebih kurang 70%,” ujar Suharso dalam agenda Konferensi Tahunan SDGs Indonesia yang digelar secara daring pada Selasa, (23/11/2021).

“Dengan kebutuhan dana yang cukup besar itu, maka segala bentuk pendanaan kita upayakan agar cita-cita SDGs dunia dapat tercapai,” imbuh Suharso.

Suharso menekankan bahwa pandemi Covid-19 tak boleh dijadikan alibi untuk mengendurkan pencapaian SDGs. Ia menegaskan bahwa pemerintah tak mengubah target sama sekali.

Akan tetapi, pandemi Covid-19 adalah situasi luar biasa. Dana APBN banyak di-rofocusing untuk memprioritaskan belanja alat kesehatan dan pembiayaan lain di sektor ekonomi.

Oleh karena itu, Suharso mendorong adanya cara baru atau inovasi untuk segera keluar dari situasi rumit tersebut.

“Meningkatnya kebutuhan pendanaan pembangunan dan terbatasnya anggaran membutuhkan terobosan untuk memenuhi dengan cara-cara yang lebih efisien. Jalan-jalan yang konvensional bukanlah opsi. Diperlukan berbagai upaya inovatif untuk pemenuhan biaya SDGs dari beragam pihak,” ujarnya.


 

266