Home Hukum Geger! Aksi Keji Dukun Iblis dari Lereng Gunung Sumbing, Seberapa Maut Racikannya?

Geger! Aksi Keji Dukun Iblis dari Lereng Gunung Sumbing, Seberapa Maut Racikannya?

Magelang, Gatra.com- Korban dukun Iswanto, 57 tahun, genap menjadi empat orang. Mereka adalah Lasman, Wasdiyanto (ipar Lasman), Mu’arif dan Suroto. Keempatnya dibunuh dalam waktu yang berbeda dengan cara yang sama. Yaitu dengan air larutan potasium sianida.

Aksi maut dukun Iswanto alias Mbah Karang terkuak saat Lasman dan Wasdiayanto tewas lemas dalam mobilnya, 10/11. Keduanya habis mendatangi Mbah Karang di lereng Gunung Sumbing, Dusun Karang Tengah, Desa Sutopati, Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Modus operandi dukun maut itu dengan meminta para korban minum air yang yang telah dia campur potasium sianida dalam plastik sebelum sampai di rumah. Akibatnya bisa diduga, para korban tumbang di jalan. Tewas. Iswanto nekad menghabisi korbannya karena tergiur menguasai uang milik korban. "Butuh uang karena terdesak kebutuhan," katanya.

Seberapa maut racikan Iswanto? Potasium sianida sangat beracun yang mengandung zat asfiksia yaitu jika masuk ke tubuh, kemampuan mengolah oksigen tubuh terganggu dan berakibat fatal. Potas biasanya digunakan untuk racun tikus.

Saat dalam tubuh, kemampuan tubuh mengolah oksigen  hancur. Otak langsung kekurangan oksigen, demikian pula jantung dan pembuluh darah. Juga sistem paru-paru. Korban akan kehilangan denyut nadi dan tewas. Cukup 1,5 miligram per kilogram berat badan sudah mematikan. Artinya, untuk berat tubuh 70 kilogram, hanya butuh potas 0,1 gram.

Korban umumnya tidak menyadari karena zat beracun itu tidak berwarna meskipun terasa pahit. Dalam dosis besar, efeknya dalam hitungan detik sampai beberapa menit. Mengingat, cara meramunya juga ngawur, racikan Mbah Karang bisa mengirim korbannya ke alam baka hanya dalam beberapa menit saja. Sebaiknya berhati-hati jika terpaksa harus bersentuhan dengan potassium sianida.

618