Home Pendidikan Jumlah Doktor Ilmu Pendidikan Bahasa Indonesia Masih Minim

Jumlah Doktor Ilmu Pendidikan Bahasa Indonesia Masih Minim

Jakarta, Gatra.com - Rektor Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (Uhamka), Gunawan Suryoputro, menyoroti masih minimnya jumlah doktor di Indonesia, khususnya dari bidang ilmu Pendidikan Bahasa Indonesia.
 
Padahal menurut Gunawan, selarasnya jumlah dosen bergelar S3 atau doktor bisa menjadi sebuah cerminan kualitas pendidikan di tanah air. Oleh karenanya, Gunawan memandang perlu dilakukan pendorongan atas dosen dengan gelar doktor.
 
"Jumlah doktor di Indonesia masih sedikit, bahkan dosen yang bergelar S3 pun masih belum mampu memenuhi target 21% atau sekitar 58.000 dosen yang bergelar doktor," kata Gunawan kepada wartawan, Selasa (23/11).
 
Oleh karenanya, Gunawan menyebut bahwa pihaknya telah membuka Program studi Doktor Pendidikan Bahasa Indonesia. Harapannya, UHAMKA bisa berkontribusio dalam mencetak doktor-doktor dalam bidang ilmu Pendidikan Bahasa Indonesia.
 
Kalau doktor secara umum saja masih sangat minim, a[alagi dalam ilmu Pendidikan Bahasa Indonesia. Padahal hal ini akan mempengaruhi kualitas pendidikan, tegasnya.
 
Gunawan juga mengklaim, Program studi Doktor Pendidikan Bahasa Indonesia UHAMKA tersebut menjadi satu-satunya Prodi yang saat ini hadir di Unviersitas se-DKI Jakarta. 
 
Dirinya berharap, Prodi tersebut dapat ikut andil berkontribusi dalam memajukan pendidikan di tanah air sebagaimana yang menjadi arahan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim melalui Merdeka Belajar Kampus Merdeka.
 
"Kami siap menjalankan amanah pemerintah ini melalui mas Mendikbudristek. Semoga prodi doktoral ini tetap menjaga komitmen mutu pendidikan untuk menghasilkan lulusan yang berkemajuan," tandasnya.
233