Home Ekonomi Sri Mulyani: APBN 2021-2022 Fokus untuk Pemulihan Ekonomi

Sri Mulyani: APBN 2021-2022 Fokus untuk Pemulihan Ekonomi

Jakarta, Gatra.com - Menteri Keuangan, Sri Mulyani, mengatakan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2021-2022 akan difokuskan untuk mendorong pemulihan ekonomi pasca-pandemi Covid-19.

“Pada tahun 2021-2022, kita memfokuskan baik dari sisi penerimaan dan belanja serta pembiayaan, instrumen APBN itu untuk mendorong dan mendukung pemulihan ekonomi,” ujar Sri dalam agenda Konferensi Tahunan Sustainable Development Goals (SDGs) Indonesia yang digelar secara daring pada Selasa, (23/11/2021).

Upaya pemulihan ekonomi tersebut bisa berupa insentif perpajakan dan cukai, belanja negara pusat dan daerah, program pemulihan ekonomi PC-PEN, atau pun pembiayaan dalam bentuk pemberian dukungan pada perbankan atau kepada UMKM melalui lembaga keuangan.

Selain ditujukan untuk pemulihan ekonomi, APBN 2021-2022 juga diharapkan bisa mendorong reformasi struktural. Tujuannya adalah agar ekonomi Indonesia mampu menghalau kegagapan-kegagapan lainnya seperti yang dialami selama pandemi Covid-19 di masa depan.

“[Agar] kita bisa resilien, berdaya tahan, pulih kembali, dan tidak hanya sekadar pulih, kita berharap selama proses pemulihan kita membangun ekonomi Indonesia dengan fondasi yang lebih kuat dan lebih berdaya tahan,” kata Sri.

Sri pun mengingatkan bahwa fokus APBN tak hanya bersifat jangka pendek. Ia mengatakan bahwa Indonesia pun punya rencana jangka menengah-panjang seperti yang telah dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Nasional.

Salah satu cita-cita jangka menengah-panjang tersebut adalah mengantarkan Indonesia ke posisi lima ekonomi terbesar di dunia pada 2045 nanti ketika RI merayakan hari ulang tahunnya yang ke-100.

912