Home Internasional Varian Baru Covid-19: UE akan Hentikan Penerbangan dari Afrika

Varian Baru Covid-19: UE akan Hentikan Penerbangan dari Afrika

Brussel, Gatra.com - Eksekutif Uni Eropa mengatakan pada hari Jumat bahwa pihaknya ingin menghentikan perjalanan udara dari Afrika selatan, untuk mencegah penyebaran varian COVID-19 baru.

Presiden Komisi Uni Eropa Ursula von der Leyen mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa dia mengusulkan, --dalam koordinasi yang erat dengan negara-negara anggota, untuk mengaktifkan ‘rem darurat’ untuk menghentikan perjalanan udara dari wilayah Afrika selatan.

Varian virus corona baru telah terdeteksi di Afrika Selatan, yang menurut para ilmuwan mengkhawatirkan karena jumlah mutasinya yang tinggi dan penyebarannya yang cepat, di kalangan anak muda di Gauteng, provinsi terpadat di negara itu.

Lonjakan keempat virus corona sangat memukul Uni Eropa (UE) yang beranggotakan 27 negara. Pihak pemerintah memperketat pembatasan dalam upaya menahan penyebaran. Proposal larangan terbang muncul setelah tindakan serupa dari Inggris pada hari Kamis.

Inggris mengumumkan bahwa mereka melarang penerbangan dari Afrika Selatan dan lima negara Afrika selatan lainnya, efektif berlaku pada siang hari pada hari Jumat. Bahwa siapa pun yang baru saja tiba dari negara-negara, itu akan diminta untuk melakukan tes virus corona.

Sekretaris Kesehatan Inggris Sajid Javid mengatakan ada kekhawatiran varian baru "mungkin lebih menular" daripada strain delta dominan, dan "vaksin yang dimiliki saat ini, mungkin kurang efektif" terhadapnya.

Virus corona berevolusi saat menyebar dan banyak varian baru, termasuk yang memiliki mutasi yang mengkhawatirkan, seringkali mati begitu saja. Para ilmuwan memantau kemungkinan perubahan yang bisa lebih menular atau mematikan, namun memilah apakah varian baru akan memiliki dampak kesehatan masyarakat, yang dapat memakan waktu.

“Saat ini diidentifikasi sebagai B.1.1.529, varian baru juga telah ditemukan di Botswana dan Hong Kong pada pelancong dari Afrika Selatan,” katanya.

Kelompok kerja teknis Organisasi Kesehatan Dunia akan bertemu Jumat untuk menilai varian baru dan dapat memutuskan apakah akan memberinya nama dari alfabet Yunani.

119