Home Hukum Manusia Pemakan Anjing di Soloraya Gila-gilaan, Belasan Ribu Anjing Tewas Dibantai Tiap Bulan

Manusia Pemakan Anjing di Soloraya Gila-gilaan, Belasan Ribu Anjing Tewas Dibantai Tiap Bulan

Sukoharjo, Gatra.com- Konsumsi daging anjing di wilayah Soloraya tergolong tinggi. Hal tersebut diungkapkan oleh Koalisi Dog Meat Free Indonesia (DMFI).

Anggota Humane Society International DMFI, Lola Webber menyampaikan, berdasarkan hasil survei yang dilakukan, tercatat tak kurang dari 13.700 ekor anjing dikonsumsi di Soloraya setiap bulannya. Anjing-anjing tersebut disajikan di sekitar 85 warung yang tersebar di Soloraya

"Tingkat konsumsi anjing di Soloraya termasuk sangat tinggi, tercatat lebih dari 13.700 ekor anjing dikonsumsi," katanya Jum'at (26/11).

Melihat hasil survei tersebut, dia pun bersyukur DMFI bekerjasama dengan Polres Sukoharjo dapat menggagalkan proses penjagalan 53 ekor anjing di wilayah Kartasura pada Rabu dini hari lalu. Sebab operasi itu merupakan penangkapan terbesar kedua terkait perdagangan anjing untuk dikonsumsi yang dilakukan kepolisian di Indonesia.

Namun, Lola mengkritik belum seriusnya pemerintah Indonesia dalam melarang perdagangan anjing untuk dikonsumsi. Sebab di kota-kota besar masih ditemukan adanya perdagangan daging anjing. 

"Baru beberapa kota dan kabupaten yang sudah beraksi. Contohnya seperti Kabupaten Sukoharjo, Karanganyar, dan Kota Salatiga yang sudah mengeluarkan larangan tegas perdagangan daging anjing di wilayahnya," terangnya.

Sehingga DMFI berharap, penangkapan yang dilakukan beberapa hari lalu bisa menjadi peringatan keras bagi pedagang anjing lainnya. Sebab usaha tersebut ilegal dan ada undang-undang yang mengatur, serta ada sanksi bagi mereka yang nekat melakukan bisnis ilegal.

5430