Home Milenial Gaungkan Patriotisme dan Nasionalisme, Komandan Baret Merah Launching Buku Kopassus

Gaungkan Patriotisme dan Nasionalisme, Komandan Baret Merah Launching Buku Kopassus

Sukoharjo, Gatra.com - Buku "Kopassus untuk Indonesia, Profesionalisme Prajurit Kopassus jilid II" resmi dilaunching di The Park Mall, Solo , Baru, Grogol, Sukoharjo, Jawa Tengah, Minggu (28/11) malam. Dalam launching buku ini dihadiri Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus Mayjen TNI Muhammad Hasan.

Launching buku ini mendapat sambutan yang tinggi dari masyarakat. Hal ini terbukti hari pertama launching, buku tersebut sudah terjual sebanyak 438 unit. Bahkan yang menjadi istimewa, buku tersebut dibubuhi tanda tangan langsung oleh Danjen Kopassus.

Danjen mengatakan, melalui buku ini pihaknya ingin menularkan semangat patriotisme dan nasionalisme Kopassus kepada masyarakat, khususnya generasi milenial. Sebab di dalam buku tersebut, terdapat pesan dari para senior dan sesepuh Kopassus, seperti Luhut B Panjaitan, Hendropriyono, dan Prabowo Subianto. "Buku ini ada nilai-nilai perjuangan yang bisa diambil, khususnya nilai patriotisme dan nasionalisme yang ada di Kopassus," kata Danjen.

Buku tersebut ditulis oleh Iwan Santosa, dengan waktu pengerjaan selama 10 bulan. Terdapat perbedaan buku jilid I yang dikeluarkan 2008 dengan jilid II yang dilaunching di Sukoharjo ini. Dimana pada buku jilid l menguraikan beberapa operasi yang dilakukan setelah reformasi hingga 2008. 

Sementara dalam buku jilid II ini memuat cerita tentang bagaimana Kopassus, mulai perjalanan kiprahnya, seluk beluk sejarah Kopassus, hingga momen-momen yang bisa dijadikan teladan.

Sehingga, Danjen berkeinginan, dengan adanya buku Kopassus Untuk Indonesia jilid II tersebut, anak-anak muda atau generasi milenial jangan sampai mencari nilai-nilai kepahlawanan dari luar.  "Buku ini sengaja saya peruntukan bagi generasi muda. Karena apa? Karena banyak pelajaran yang bisa dipetik dari cerita para sesepuh dalam buku ini," ungkapnya.

Selain itu, melalui buku jilid II, ia tidak saja bercerita soal pertempuran saja. Tetapi juga bagaimana soal pendekatan kemanusiaan, membangun profesionalitas dan bagaimana organisasi Kopassus dapat sesuai dengan perkembangan zaman.

Sebab, banyak anggapan masyarakat bahwa pasukan baret merah Kopassus adalah pasukan hebat, dan itu tidaklah benar. Yang benar adalah karena mereka terlatih dengan keras dan menerapkan disiplin tinggi serta mempunyai semangat tinggi. 

"Ke depan Kopassus tetap menjadi organisasi yang menarik untuk mengabdi bagi negara. Kopassus akan selalu hadir sebagai solusi bagi bangsa ini, bukan sebagai masalah," ucap Danjen.

Danjen mengaku, alasan Kota Solo menjadi tempat launching buku ini lantaran kota Solo memiliki tautan sejarah dengan Kopassus. "Kota Solo menjadi pilihan kami launching buku ini karena ada sejarah Kopassus disini," tandas Danjen.

5128