Jakarta, Gatra.com- SiCepat Ekspres turut mendukung terselenggaranya kegiatan Gerakan Nasional Pemulihan Daerah Aliran Sungai (GNPDAS) yang diselenggarakan oleh Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa Barat dengan Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat dengan menanam sebanyak 1.700 bibit pohon di lahan kritis Kawasan Desa Cikande, Bandung Barat, Minggu (28/11).
"Pada musim hujan seperti ini, bencana alam seperti longsor dan banjir sangat perlu dicegah dan ditanggulangi. Kami berharap wilayah Jawa Barat memiliki Daerah Resapan Air untuk mencegah terjadinya potensi bencana banjir dan longsor," ungkap Chief Marketing & Corporate Communication Officer SiCepat Ekspres, Wiwin Dewi Herawati dalam keterangan tertulisnya, Selasa (30/11).
Wiwin menuturkan bahwa SiCepat berkomitmen untuk turut berkontribusi dalam perbaikan aspek lingkungan hidup, khususnya dalam jangka panjang. “Kami berkomitmen untuk terus mendukung dan berkolaborasi bersama pemerintah dalam upaya pelestarian dan konservasi lingkungan, khususnya di wilayah Jawa Barat ” paparnya.
ASDA III Pemprov Jabar, Dr. Ir. Ferry Sofwan Arif, M.Si., mengatakan bahwa kegiatan penanaman ini dapat
menjadi kebiasaan semua pihak. Menurutnya, para komunitas dan kelompok masyarakat lainnya, harus saling berkolaborasi dan bersinergi bersama pemerintah dalam hal konservasi lingkungan ini.
"Mudah-mudahan, kegiatan ini bisa menjadi pengingat kita semua untuk terus menjaga alam. Sehingga nantinya alam juga akan terus menjaga kita,” ungkap Ferry.
Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa Barat, Boy Imam Nugraha, S.T., M.T. menambahkan, kegiatan hari ini merupakan salah satu rangkaian acara dalam rangka memperingati Hari Bakti Pekerjaan Umum (Harbak PU) ke-76 tahun. "Melalui kegiatan ini, kami harap dapat memberi manfaat bagi seluruh lapisan masyarakat baik yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung,” ungkapnya.
Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat, Ir. H. Epi Kustiawan, M.P. memaparkan bahwa Gerakan
Nasional Pemulihan Daerah Aliran Sungai (GNPDAS) ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat. Yakni dalam memulihkan hutan dan lahan untuk penyelamatan sumber daya air, produktivitas lahan, perubahan iklim, dan pencegahan bencana hydro-meteorologi.
“Semoga segala upaya yang dilakukan dapat menangani lahan kritis di Jawa Barat dan mengurangi bencana alam. Hutan Lestari, Masyarakat Sejahtera," ungkapnya.
Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat, Gubernur Jawa Barat
menargetkan kontribusi bibit pohon sebanyak 50 juta bibit sampai dengan bulan Desember 2021. Per tanggal 27 November 2021, sudah terkumpul sebanyak 46.602.507 bibit pohon.
Pemprov Jawa Barat optimis 50 juta bibit pohon ini akan dapat tercapai di bulan Desember dan diprediksi pada bulan Desember dapat mencapai sekitar 60 hingga 70 juta.
