Amsterdam, Gatra.com - Otoritas kesehatan Belanda mengatakan pada hari Selasa bahwa varian COVID-19 baru hadir di Belanda, seminggu lebih awal dari yang diyakini sebelumnya. Pemeriksaan saat ini sedang dilakukan untuk melihat seberapa jauh penyebarannya.

Dikutip Reuters, Selasa (30/11) Institut Kesehatan dan Lingkungan Nasional RIVM mengatakan pihaknya telah menemukan varian virus corona Omicron dalam dua sampel uji yang telah diambil di Belanda... pada 19 dan 23 November.

Pada hari Senin, pejabat Belanda mengatakan bahwa pasangan yang tertangkap mencoba melarikan diri dari karantina COVID-19, setelah dites positif terkena virus corona, kini telah dipindahkan ke rumah sakit tempat mereka ditahan dan dalam isolasi.

Pasangan itu, seorang pria Spanyol dan wanita Portugis , meninggalkan hotel tempat para wisatawan yang dites positif terkena virus, itu menginap setelah tiba di bandara Schiphol Amsterdam dari Afrika Selatan.

Penemuan Omicron, yang dijuluki "varian serius" oleh Organisasi Kesehatan Dunia, telah memicu kekhawatiran di seluruh dunia bahwa virus dapat menolak vaksinasi dan memperpanjang pandemi COVID-19, yang hampir dua tahun.

Pihak berwenang Belanda juga berusaha untuk menghubungi dan menguji sekitar 5.000 penumpang lain yang telah melakukan perjalanan dari Afrika Selatan, Botswana, Eswatini, Lesotho, Mozambik, Namibia atau Zimbabwe.

Di Belanda, langkah-langkah COVID-19 yang lebih keras mulai berlaku pada hari Minggu, untuk mengekang rekor tingkat infeksi harian yang saat ini lebih dari 20.000 kasus dan mengurangi pasien di rumah sakit.