Home Kesehatan Cakupan Vaksinasi di Sumbawa Barat Tembus Ribuan Per Hari

Cakupan Vaksinasi di Sumbawa Barat Tembus Ribuan Per Hari

Sumbawa Barat, Gatra.com - Progres pencapaian vaksinasi di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) terus meningkat signifikan. Hingga Selasa (30/11) capaian vaksinasi tembus di angka 2.282 dosis. 

"Alhamdulillah capaian vaksinasi per hari tembus 2.282 dosis dan Sumbawa Barat yang tertinggi capaian vaksin di Pulau Sumbawa," ungkap Kapolres Sumbawa Barat AKBP Heru Muslimin SIK MIP melalui Kasi Humas Ipda Eddy Soebandi dari Taliwang, Sumbawa, NTB, Rabu (1/12).

Data dari Satgas penanganan Covid-19 Nusa Tenggara Barat cakupan vaksin di KSB mencapai 72,22 persen untuk dosis pertama, 49,85 persen, dan dosis ketiga khusus tenaga kesehatan mencapai 71,77 persen.

Capaian ini, tambah Kapolres, berkat kerja keras TNI Polri, Pemda KSB, Nakes dan tim PDPGR sehingga vaksinasi yang dilaksanakan di sejumlah Puskesmas di KSB mencapai hasil yang baik. 

"Alhamdulillah progress vaksinasi cukup baik, sejumlah puskesmas melaksanakan vaksinasi, pencapaiannya signifikan," ungkapnya.

Ia berharap, progres vaksinasi ini terus meningkat agar target vaksinasi 70 persen dari jumlah warga KSB dapat tercapai, sehingga membentuk kekebalan kelompok (herd immunity). 

"Vaksinasi ini merupakan cara kita bersama untuk menekan dan memutus mata rantai Covid-19, dan saya mengimbau yang belum menerima vaksin segera mendatangi gerai vaksin di sejumlah Puskesmas atau ke Mapolres Sumbawa Barat," katanya.

Adapun rincian pencapaian vaksinasi di sejumlah gerai vaksin yaitu, di Puskesmas Poto Tano mencapai 212 dosis, Puskesmas Seteluk 350 dosis terpakai, sementara Puskesmas Taliwang yaitu 242 dosis. Di Puskesmas BrangRea 446 dosis, Puskesmas Brang Ene 88 dosis, Jereweh 62 dosis, Puskesmas Maluk 106 dosis.

Sementara di Puskesmas Sekongkang mencapai 46 dosis, Tongo 194 dosis. Sedangkan, di Mapolres Sumbawa Barat paling tinggi mencapai 536 dosis digunakan. 

“Total vaksinasi per hari di Sumbawa Barat mencapai 2.282 dosis vaksin. Vaksinasi yang digunakan adalah jenis Sinovac. Petugas kesehatan digerai vaksin memberikan vaksinasi sesuai kebutuhan warga yaitu dosis pertama dan dosis kedua,” ujarnya.

1870