Home Pendidikan Bupati Ajak Siswa SMK Servis Mobil Dinas

Bupati Ajak Siswa SMK Servis Mobil Dinas

Kebumen, Gatra.com-Pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) memang dididik untuk siap kerja usai.mereka mengenyam pendidikan. SMK punya semangat yang sama untuk membantu pemerintah dalam menghadirkan masyarakat yang cerdas, punya ketrampilan, dan kemampuan yang siap diterima dalam dunia kerja atau dunia industri.
Hal itu disampaikan oleh Bupati Kebumen, Jawa Tengah, Arif Sugiyanto, saat melaunching Daihatsu School Skill Center (DSSC) SMK Muhammadiyah Kutowinangun. Ia bahkan mengaku kagum dengan kemamouan atau skill para siswa di SMK itu dalam bidang industri motor dan otomotif hingga mampu menghadirkan pihak Astra Daihatsu Motor di Kebumen.
"Bisa menghadirkan pihak Daihatsu ke Kebumen dan menjalin kerja sama dengan SMK Muhammadiyah ini sesuatu yang luar biasa. Karena tentunya akan memberikan manfaat lebih untuk peningkatkan skill para siswa yang menggeluti bidang otomotif," kata Arif Sugiyanto dalam rilis media Dinkominfo Kebumen, Kamis (2/12).
Sebagai bentuk dukungan, Pemkab Kebumen siap untuk menjalin kerjasama dengan SMK Muhammadiyah, juga SMK yang lain. "Sebagai bentuk dukungan pemerintah, kita nantinya akan melibatkan para siswa SMK ini untuk melakukan perawatan berkala mobil dinas melalui kerjasama dengan sekolah-sekolah. Bisa segara buat MoU-nya, agar para siswa ini juga punya wadah untuk melatih skillnya. Tentu dengan pendampingan para ahli," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah Kutowinangun, Rochmat Aris Susyanto, menyampaikan bahwa, bentuk kerjasama dengan PT Astra Daihatsu Motor adalah menghadirkan bengkel resmi Daihatsu di sekolahannya. Pihak Daihatsu juga memberikan pelatihan untuk siswa dan guru sesuai kurikulum yang dipakai.
"Ada juga program magang guru dan siswa untuk dilatih dan belajar di Daihatsu untuk peningkatkan skill melalui kurikulum yang resmi. Bahkan Astra Daihatsu Motor juga siap menampung lulus SMK Muhammadiyah Kutuwinangun untuk bekerja di perusahaan," jelas Rochmat.
Dengan adanya bengkel Daihatsu, para siswa bisa langsung belajar menjadi seorang mekanik dengan pendampingan full dari para ahlinya. Sebab ini merupakan bengkel resmi. Namun tidak dikhususkan untuk mobil merek Daihatsu. Semua jenis mobil bisa mendapat perawatan di sana.
Direktur Marketing  Astra Daihatsu Motor, Amelia Tjahdra menambahkan, dirinya senang bisa menjadikan SMK Muhammadiyah Kutowinangun sebagai salah satu sekolah binaan. Dengan memberikan kurikulum otomotif Daihatsu, maka siswa akan jauh lebih mudah diterima bekerja di perusahaannya.
1612

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR