Yogyakarta,Gatra.com - Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Daerah Istimewa Yogyakarta tidak meliburkan kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di libur Natal dan libur tahun baru (Nataru).
"Kegiatan PTM terbatas tetap akan berjalan dari 24 Desember sampai 2 Januari 2022. Meskipun pada tanggal-tanggal itu adalah libur akhir semester ganjil 2021," kata Kepala Disdikpora DIY Didik Wardaya, Kamis (2/12).
Menurutnya kebijakan meniadakan hari libur akhir tahun sesuai dengan edaran dari Sekjen Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi No.29/2021 tentang penyelenggaraan pembelajaran Libur Nataru 2022 dalam rangka pencegahan dan pengendalian Covid-19, per 1 Desember 2021.
Sebagai tindak lanjut, dinas akan mengeluarkan surat edaran ke sekolah-sekolah agar meniadakan libur akhir tahun ganjil 2021.
"Kami juga meminta pihak sekolah agar pembagian rapor siswa diundur hingga akhir Januari depan dan langsung dilanjutkan pembelajaran semester berikutnya," lanjut Didik.
Selama pelaksanaan PTM Terbatas, Didik meminta kepala sekolah memaksimalkan waktu pembelajaran dengan memberikan pelatihan yang bertujuan meningkatkan dan pengembangaan siswa.
Kegiatan yang dimaksud semacam ekstra kurikuler yang lebih banyak pada pembekalan siswa agar lebih berkembang.
"Masuknya juga tetap maksimal 50 persen dan menerapkan prokes ketat. Untuk kegiatan olahraga yang banyak kontak fisik juga kami minta untuk tidak digelar," jelasnya.
Didik mengatakan agar kebijakan ini berjalan sesuai harapan, pihaknya akan memaksimalkan peran ketugasan dari penilik dan pengawas sekolah. Mereka akan mengawasi agar tidak terjadi pelanggaran.
Dihubungi Gatra.com, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMAN 3 Yogyakarta mengaku pihaknya masih menunggu surat edaran resmi dari Disdikpora DIY.
"Kebijakan ini sebelumnya informasinya sudah kami dapatkan lewat edaran yang ditandatangi empat kementerian. Tapi kami akan mematuhi aturan yang dikeluarkan nanti," kata Nana.
Mengenai materi apa yang akan diajarkan selama libur Nataru dari 24 Desember - 2 Januari. Nana mengaku jika diijinkan pihaknya akan memberikan pelajaran materi semester berikutnya khususnya kelas XII.
"Jika diperkenankan kami akan cicil. Kemudian sebagai gantinya, akan diselenggarakan try out ujian masuk perguruan tinggi," katanya.
