Home Pendidikan Inovasi Pendidikan Jadi Kunci Hadapi Distrupsi Teknologi

Inovasi Pendidikan Jadi Kunci Hadapi Distrupsi Teknologi

Jakarta, Gatra.com - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, mengakui bahwa disrupsi teknologi ikut mempengaruhi dunia pendidikan. 

“Saat ini dunia pendidikan tidak lagi mempunyai pilihan selain beradaptasi dan berinovasi,” kata Nadiem saat membuka International Open, Distance, And e-Learning Symposium (ISODEL) 2021 yang diselenggarakan Pusat Data Statistik Pendidikan (Pusdatin), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek)  secara daring, Kamis (2/12). 

Menurut Nadiem, menyikapi pesatnya perkembangan teknologi, Kemendikbudristek telah mengembangkan platform pendidikan digital yang bertujuan membantu guru dalam proses pembelajaran. 

“Karena untuk terus berinovasi kita membutuhkan generasi bertalenta digital (digital talent) yang kreatif dan mau berkontribusi untuk negeri,” ujar Nadiem.

Nadiem meyakini bahwa gagasan yang lahir dari ISODEL 2021 akan menjadi masukan berharga bagi Kemendikbudristek, untuk melanjutkan gerakan Merdeka Belajar sehingga sistem pendidikan Indonesia akan menjadi lebih relevan dan lebih adaptif dengan perubahan zaman.

"ISODEL merupakan respons atas dinamika dan tantangan yang ada dalam pemanfaatan teknologi untuk pendidikan," tuturnya. 

Duta Besar Indonesia untuk Selandia Baru, Tantowi Yahya, yang hadir sebagai pembicara pun mengakui dampak yang terjadi pada sektor pendidikan di dunia, khususnya di Indonesia, akibat pandemi. 

Dalam pandangannya, teknologi komunikasi dapat melestarikan kebudayaan karena tiga alasan, yaitu memiliki metode berkelanjutan, penyimpanan yang besar, dan memperluas eksposur. 

“Generasi mendatang dapat menyaksikan dan merasakan langsung kebudayaan saat ini. Saya yakin, Kemendikbudristek sudah di jalur yang benar menuju itu,” kata Tantowi. 

 

122